• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERKEMBANGAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT DAN INSIDEN PENYAKIT TOBACCO MOSAIC VIRUS PADA TEMBAKAU NA OOGST DAN VOOR OOGST PADA LAHAN TANAM YANG BERBEDA

    Thumbnail
    View/Open
    DIDIT PRASETYO.pdf (220.0Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    DIDIT PRASETYO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tembakau Na Oogst dan Voor Oogst merupakan komoditi pertanian andalan dan menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor Pemerintah Kabupaten Jember. Tobacco mosaic virus (TMV) adalah virus yang menyebabkan penyakit mosaik pada tembakau dan Solanaceae. Penyakit tersebut dapat menurunkan kualitas dan kuantitas pada tembakau. Virus mosaik tembakau merupakan salah satu penyakit virus yang penting pada tembakau, karena memiliki kisaran inang yang luas dan dapat ditularkan melalui benih terinfeksi, secara mekanik seperti menyentuh alat pertanian dan sisa rokok dari pekerja dilahan. Pada tembakau Na- Oogst, TMV menyebabkan ketebalan daun tidak merata, lebar daun berkurang, daun kerosok tidak elastis, warna tidak merata, daya bakar berkurang, dan daun mudah robek. Tujuan penelitian ialah untuk (1) mengetahui seberapa besar tingkat keparahan penyakit dan insiden penyakit TMV pada tanaman tembakau Voor Oogst dan Na Oogst pada lahan yang berbeda, (2) mengetahui perkembangan tingkat keparahan penyakit TMV pada tembakau Na Oogst dan Vor Oogst di lokasi tanam yang berbeda. Penelitian dilakukan di dua tempat berbeda yaitu tembakau Vor Oogst (Petak A) yang terletak di Jl. Sri Tanjung Desa Wirolegi milik Bapak Ir. Saifuddin Hasjim MP, sedangkan tembakau Na Oogst (Petak B) yang terletak di Jl. Batalyon 509 Desa Wirolegi milik Bapak Ir. Saifuddin Hasjim, MP. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode survei dengan mengamati langsung gejala penyakit TMV yang ditemukan di lahan tembakau Na Oogst (jenis H382) dan Voor Oogst (jenis Kasturi). Tanaman yang diambil sebagai sampel sebanyak 5 persen dari jumlah tanaman keseluruhan. Jumlah sampel tanaman di petak A dan petak B masing masing 100 tanaman. Metode pengambilan sampel secara diagonal dengan cara menarik garis diagonal dan pada masing-masing petak ditentukan petak-petak sampel pada garis diagonal tersebut, dan tanaman yang telah dipilih sebagai sampel ditandai dengan menggunakan nomor sampel 1-100. Setiap tanaman yang bergejala TMV dan dipilih sebagai sampel diberi skor keparahan penyakit kemudian dihitung dengan rumus keparahan penyakit dan kejadian penyakit. Pengamatan gejala TMV pada tanaman dilakukan setiap empat hari sekali sebanyak 10 kali. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa perkembangan keparahan penyakit pada tembakau Vor Oogst memiliki persamaan Y = 0058 X + 31,67 dengan α = 0058 dan pada Na Oogst, Y = 0036X + 29,335 dengan α = 0036. Hal tersebut menunjukkan bahwa perkembangan keparahan penyakit pada tembakau Vor Oogst lebih tinggi dibandingkan dengan tembakau Na Oogst. Tembakau Vor Oogst memiliki nilai Korelasi (R) = 0.229 dan Na Oogst R = 0.288, berarti bahwa hubungan keparahan penyakit terhadap umur tanaman pada tembakau Na Oggst lebih tinggi daripada pada tembakau Vor Oogst, hal ini berarti semakin tua umur tanaman, tingkat keparahan penyakitnya semakin tinggi. Tembakau Na Oogst memiliki persamaan Y = 0.0023 X + 0.641 dengan nilai R = 0,246 dan pada tembakau Voor Oogst Y = 0,0024 X + 0,734 dengan nilai R = 0.626. Tembakau Voor Oogst memiliki  = 0.0024 dan Tembakau Na Oogst memiliki  = 0.0023 hal ini berarti kejadian penyakit pada tembakau Vor Oogst lebih besar daripada kejadian penyakit pada tembakau Na Oogst. Tembakau Voor Oogst memiliki nilai Korelasi (R) = 0.626 sementara Na Oogst R = 0.246. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara umur tanaman terhadap insiden penyakit pada tembakau Voor Oogst lebih besar daripada tembakau Na Oogst sehingga semakin tua usia tembakau Voor Oogst berarti semakin tinggi insiden penyakitnya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11121
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository