• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Norma Gender dan Interaksi Keluarga dengan Tindak Kekerasan dalam Pacaran pada Siswa Sekolah Menengah Atas “X” di Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Maulida Ngastuti Repositori.pdf (1.082Mb)
    Date
    2022-03-15
    Author
    NGASTUTI, Maulida
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kementrian kesehatan menyatakan remaja Indonesia berusia 15-19 tahun mulai berpacaran. Kontribusi berpacaran tidak hanya positif namun juga ada yang negatif yaitu pacaran tidak sesuai norma, seks pranikah, kehamilan tidak diinginkan, aborsi, dan kekerasan dalam pacaran. Kekerasan dalam pacaran di Indonesia merupakan kekerasan urutan ketiga. Kejadian kekerasan dalam pacaran menjadi kasus kekerasan tertinggi kedua di Jawa Timur pada tahun 2013. Kekerasan dalam pacaran di Jember pada tahun 2016 dari 77 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang didampingi lembaganya, 80% dilakukan oleh pacar atau teman dekat. Kecamatan di Kabupaten Jember yang tercatat adanya KDP disetiap tahunnya pada tahun 2016-2019 adalah Kecamatan Sumbersari. Tindak KDP dilakukan oleh anak berusia 12-18 tahun yang merupakan usia anak sekolah. Norma gender yang berkembang dalam masyarakat masih ada diskriminasi dimana laki-laki ditempatkan di posisi yang dominan baik di keluarga maupun di masyarakat sehingga perempuan dianggap tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Kurangnya pemantauan, perhatian dan komunikasi dari orang tua kepada remaja memberikan kontribusi besar pada penyimpangan perilaku remaja. Remaja yang memiliki perilaku agresif, suka menyerang, dan bertindak kasar, berasal dari keluarga yang sangat sedikit dalam menyediakan waktu untuk berkomunikasi bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan norma gender dan interaksi keluarga pada siswa SMA “X” di Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 89 siswa. Cara pengambilan sampel dengan simple random sampling. Penelitian dilakukan di SMA “X” Kabupaten Jember. Waktu penelitian yaitu sejak Februari hingga September 2021. Data yang dikumpulkan meliputi norma gender, interaksi keluarga, dan tindak KDP (kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, kekerasan ekonomi, dan menguntit). Data tersebut didapat melalui pengisian angket kepada 89 siswa SMA”X”. Analisis data menggunakan uji statistic chi square. Hasil penelitian menunjukan responden SMA “X” di Kabupaten Jember memiliki norma gender perspektif negatif sebesar 20,2% dan norma gender perspektif positif sebesar 79,8%. Interaksi keluarga negatif sebesar 39,3% dan interaksi keluarga positif sebesar 60,7%. Kekerasan fisik dilakukan sebesar 52,81% responden, kekerasan fisik paling banyak dilakukan responden adalah mencubit sebesar 31,5 % responden. Kekerasan psikis dilakukan sebesar 92,13% responden dan ini merupakan bentuk kekerasan yang paling banyak dilakukan. Kekerasan psikis yang paling banyak dilakukan adalah menghilang tanpa kabar 49,4% responden. Kekerasan seksual dilakukan sebesar 8,99% responden, kekerasan seksual paling banyak dilakukan adalah berusaha meraba tubuh pasangan sebesar 4%. Kekerasan ekonomi dilakukan sebesar 15,73% responden, kekerasan ekonomi yang paling banyak dilakukan responden adalah merusak barang milik pacar sebesar 7,9%. Menguntit dilakukan sebesar 61,80% responden, dan menguntit paling banyak dilakukan oleh responden adalah menanyakan keberadaan pasangan secara terus-menerus sebesar 53,9%. Tingkat tindak KDP di SMA “X” di Kabupaten Jember sedang dimiliki oleh 12,4% responden dan 86,7% rendah. Hasil uji menunjukkan terdapat hubungan antara norma gender dan interaksi keluarga dengan tindak kekerasan dalam pacaran pada siswa SMA “X” di Kabupaten Jember. Saran bagi orang tua untuk membangun interaksi yang lebih baik dan sering terutama tentang berpacaran kepada anak dengan mengondisikan diri menjadi lebih meyenangkan untuk berkomunikasi serta menyetarakan frekuensi.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110895
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2335]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository