Show simple item record

dc.contributor.authorKHAYATI, Nurkolifah
dc.date.accessioned2022-11-18T02:45:40Z
dc.date.available2022-11-18T02:45:40Z
dc.date.issued2022-07-21
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110884
dc.description.abstractTanaman kopi robusta (Coffea canephora) merupakan salah satu tanaman C3 dengan ciri efisiensi fotosintesis rendah dan tidak membutuhkan intensitas cahaya matahari yang penuh namun membutuhkan penyinaran yang teratur untuk pertumbuhannya. Pohon penaung dibutuhkan tanaman kopi selama masa pertumbuhan dengan tujuan untuk mengatur masuknya intensitas cahaya matahari agar didapat intensitas cahaya yang optimum untuk mendukung proses metabolisme. Intensitas cahaya optimum berpegaruh terhadap karakter fisiologi tanaman khususnya laju fotosintesis. Agroforestri dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan penaung pada kopi dengan mengintegrasikan dua atau lebih tanaman pada satu lahan dimana salah satu tanaman berfungsi sebagai penaung dan tanaman lainnya adalah tanaman dengan tipe fotosintesis C3. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik fisiologis tanaman kopi pada dua jenis tipe naungan pada sistem agroforestri yaitu pohon penaung jati dan pinus.Tipe agroforestri yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua tipe yakni tipe agroforestri pinus-kopi robusta seluas 4,72 Ha dan agroforestri jati-kopi robusta seluas 3,70 Ha. Penelitian ini dilakukan dengan observasi di lapangan dan pengamatan pada laboratorium. Penelitian lapang dilakukan di areal hutan Perhutani RPH Wringin Tapung BKPH Bondowoso KPH Bondowoso tepatnya di Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Pengamatan laboratorium dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Teknik pengambilan data dilakukan dengan mengamati dan mengambil sampel menggunakan metode sub-plot pada dua tipe agroforestri yaitu agroforestri pinus-kopi robusta dan agroforestri jati-kopi robusta. Observasi lapang menggunakan metode transek dan pembuatan plot penelitian menggunakan metode kuadran dengan intensitas sampling sebesar 10%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu laju fotosintesis (Fv/Fm), kandungan klorofil daun kopi robusta (µmol/m²), kandungan nitrogen daun kopi robusta (g/m²), nitrogen total tanah (ton/ha), suhu udara (◦C), kelembaban udara (%), intensitas cahaya (%), kerapatan stomata (∑stomata/mm²) dan laju asimilasi bersih (kg/cm²/hari). Data yang didapat kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Standart Error of Mean (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroforestri menentukan laju fotosintesis berpengaruh tidak nyata dimana agroforestri pinus yang lebih baik dalam mendukung karakter fisiologi kopi robusta.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectAGROFORESTRIen_US
dc.subjectKOPI ROBUSTAen_US
dc.subjectFOTOSINTESISen_US
dc.subjectJATIen_US
dc.subjectPINUSen_US
dc.titleStudi Karakteristik Fisiologis Tanaman Kopi Robusta (Coffea Canephora) pada Dua Tipe Agroforestrien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Raden Soedradjad, M.T.en_US
dc.identifier.validatorArinen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 18 November 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record