dc.description.abstract | Artikel ini membahas tentang novel biografi K.H. Hasyim Asy’ari Penakluk Badai yang
merepresentasikan konsepsi teologi antroposentris. Telaah teologi antroposentris
memposisikan teologi Islam tidak sebatas dogma, melainkan menjadi dasar teologis untuk
mengatasi persoalan-persoalan atau problematika yang dihadapi manusia atau umat Islam.
Dengan melakukan kajian terhadap novel Penaluk Badai dengan pendekatan pembacaan
teologi antroposentris dan menggunakan metodologi kualitatif bertujuan untuk
mengidentifikasi bahwa teologi antroposentris menjadi dasar motivasi tokoh K.H. Hasyim
Asy’ri sebagai problem solving terhadap persoalan atau problematika yang dialami oleh
rakyat Indonesia, seperti kemiskinan, kemaksiatan, kebodohan, ketertindasan akibat
praktik kolonialisme. Berdasarkan pengumpulan data dan analisis data diperoleh hasil
kajian bahwa teologi antroposentris difungsikan oleh tokoh K.H. Hasyim Asy’ari untuk
menumbuhkan kesadaran umat Islam untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi
oleh rakyat Indonesia. Teologi antroposentris menjadi dasar legitimasi dan prinsip
religisuitas bagi sikap, perilaku, pola pikir, dan tindakan tokoh K.H. Hasyim Asy’ari
dengan mendirikan lembaga pendidikan pesantren modern dan madrasah, mendirikan
Teologi Antroposentris dalam Sastra Biografi: Kajian atas Novel Penakluk Badai Karya Aguk Irawan M.N.
(Bambang Aris Kartika)
69
usaha permodalan persyarikatan pedagang, mengeluarkan fatwa resolusi jihad untuk
mengatasi problematika umat Islam. | en_US |