Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan melalui Senam Asma pada Penderita Asma
Abstract
Pendahuluan: Pada penderitavasma tanda dan gejalavyang biasnya
muncul dapat meliputi batuk, mengi, hipoksia, sesak dada, takikardi, serta sesak
nafas yang ditimbulkan oleh infeksi dan stimulus lain. Asma merupakan suatu
keadaan dimana saluran di bagian pernapasan mengalami penyempitan saluran
pernapasan (Lemon-Burke, 2000). Jika sesak nafas yang berlangsung lama dan
tidak dilakukan perawatan akan menyebabkan hipoksia dikarenakan jumlah
oksigen dalam tubuh berkurang. Hipoksiavmerupakan istilahvyang
digunakanvuntuk menjelaskanvkondisi ketikavjaringan tubuhvtidak
mendapatkanvoksigenvyang memadai. Gejala umumvhipoksia yaitu nafas
menjadi cepat, sesak nafas, lemas. Apabila gejala hipoksia dibiarkan akan
menyebabkan kematian. Hasil: Kajian dari 7 literatur menyebutkan bahwa ada
pengaruh penerapan latihan kemampuan positif terhadap peningkatan kekuatan
otot pernafasan melalui senam asma pada pasien asma.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil dari kajian 7 jurnal literature yang direview, ada pengaruh yang
efektif yaitu senam asma untuk peningkatan kekuatan otot pernapasan pada
penderita asma . Senam asma pada dasarnya membentuk dan untuk meningkatkan
kekuatan otot pernapasan pada penderita asma dan meningkatkan kemampuan
penderita asma dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan mengurangi
penggunakan obat-obatan