Pengaruh Jarak Tanam dan Aplikasi Pupuk Organik Kascing terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)

Abstract

Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan tanaman popular yang sudah tidak asing lagi digolongkan pada tanaman sayur dan buah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2021 di Desa Rogojampi Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok faktorial. Apabila terdapat perbedaan nyata maka diuji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 95%. Penelitian terdiri dari 16 perlakuan dengan 3 kali ulangan yang masing-masing sesuai perlakuan jarak dan dosis pupuk kascing dengan variable yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, berat buah pertanaman, jumlah buah pertanaman, buah normal, buah abnormal, kadar vit c. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi perlakuan yang nyata antara jarak tanam dan aplikasi pupuk kascing terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, berat buah pertanamn, jumlah buah pertanaman. Perlakuan faktor tunggal aplikasi jarak tanam menunjukkan pengaruh nyata terhadap variable tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, berat buah pertanaman, jumlah buah pertanaman, buah normal dan aplikasi jarak tanam 40cm x 70cm adalah perlakuan yang terbaik. Perlakuan faktor tunggal dosis pupuk kascing menunjukkan pengaruh nyata terhadap variable tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, berat buah pertanaman, jumlah buah pertanaman, buah normal dan perlakuan terbaik pemberian dosis pupuk kascing 250 g/tanaman atau (10 ton/ha). Kombinasi perlakun terbaik terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas tanaman tomat adalah perlakuan S3M3 jarak tanam 40cm x 70cm dan dosis pupuk kascing 250 g/tanaman (10 ton/ha).