dc.description.abstract | Physalia utriculus atau ubur-ubur merupakan salah satu biota laut invertebrata yang sering ditemukan di perairan
Indonesia. Kakao (Theobroma cacao L.) terutama bijinya mengandung lemak, karbohidrat, protein, dan senyawa
polifenol yang berguna sebagai antioksidan. Penelitian ini menggunakan sampel eritrosit berjumlah 28 sampel
yang dibagi menjadi tujuh kelompok, yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif, dan perlakuan dengan
pemberian ekstrak etanol kakao 0,2%, 0,1%, 0,04%, dan 0,02%. Masing-masing kelompok selanjutnya diinduksi
racun Physalia utriculus. Hasil penelitian didapatkan Rerata kecepatan lisis eritrosit pada kelompok perlakuan
dengan pemberian ekstrak etanol kakao 0,2%, 0,1%, 0,04%, dan 0,02% berturut-turut adalah 858,25 ± 94,44;
1.000,5 ± 159,93; 678,5 ± 19,71; dan 1.006 ± 159,50 (dalam detik). Rerata kecepatan lisis eritrosit pada kelompok
kontrol negatif sebesar 1.025 ± 164.63 detik dan kelompok kontrol positif dengan pemberian N-Acetylcystein
dapat bertahan hingga lebih dari satu jam setelah pemberian racun (data tidak ditampilkan). Analisis One Way
Annova menujukkan nilai signifikansi p < 0,05. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak
etanol kakao tidak berpotensi menghambat kerusakan eritrosit yang telah diinduksi racun Physalia utriculus secara
in vitro. | en_US |