Pengembangan E-LKPD Berbasis Kearifan Lokal Kelas IV Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema 2 Indahnya Keragaman Budaya Negeriku SDN 1 Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Materi di dalam buku siswa kelas IV SD pada tema 7 indahnya keragaman
di negeriku terdiri dari 3 subtema. Salah satunya yaitu subtema 2 indahnya
keragaman budaya negeriku. Subtema 2 teridiri dari mata pelajaran Bahasa
Indonesia, IPS, SBdP, PPKn dan IPA.
Hasil wawancara dengan wali kelas IV yaitu Bapak Kambali, S.Pd. SD
yang menyatakan bahwa: LKPD yang sudah ada hanya terbatas pada kearifan
lokal berupa bahasa Osing dan bentuk cetak, untuk itu perlu dikembangkan ELKPD berbasis kearifan lokal Kabupaten Banyuwangi secara keseluruhan, maka
rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah ―Bagaimana proses dan hasil
pengembangan E–LKPD berbasis kearifan lokal Banyuwangi tema 7 indahnya
keragaman di negeriku subtema 2 indahnya keragaman budaya negeriku Untuk
Kelas IV SDN 1 Pesanggaran?‖.
Metode pengembangan E-LKPD berbasis kearifan lokal Banyuwangi pada
penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Borg & Gall.
Penelitian ini terdiri atas sepuluh tahapan yaitu: (1) penelitian pendahuluan
(mengumpulkan informasi); (2) perencanaan Pengembangan produk; (3)
pengembangan desain produk awal; (4) validasi desain produk; (5) revisi desain
produk awal; (6) uji coba Penggunaan; (7) revisi desain produk; (8) Uji coba
keefektifan; (9) revisi Produk Akhir; (10) desiminasi dan implementasi,
menyatakan bahwa penelitian pengembangan bagi mahasiswa strata satu (S1)
dapat berhenti sampai langkah ke-8 dan diakhiri laporan pertanggung jawaban.
Hasil analisis dan validasi E-LKPD berbasis kearifan lokal Banyuwangi
oleh validator mendapatkan persentase (a) persentase hasil validitas pembelajaran
3 memperoleh skor sebanyak 91,3% skor tersebut termasuk dalam kategori sangat
layak; (b) persentase hasil validitas pembelajaran 5 memperoleh skor sebanyak
91,3% skor tersebut termasuk dalam kategori sangat layak; (c) persentase hasil
validitas pembelajaran 6 memperoleh skor sebanyak 90,8% skor tersebut
termasuk dalam kategori sangat layak. Keberhasilan E-LKPD juga dilihat dari
persentase banyaknya peserta didik yang mendapatkan skor mencapai KKM
sebesar 95% dengan interprestasi sangat efektif dan respon positif dari peserta
didik mendapat persentase 95% kategori sangat baik. Hal tersebut menunjukan
bahwa pengembangan E-LKPD berbasis kearifan lokal Kabupaten Banyuwangi
sangat efektif dan layak untuk digunakan sebagai alat penunjang materi
pembelajaran.
Kesimpulan dari penjelasan di atas yaitu E-LKPD berbasis kearifan lokal
kelas IV tema 7 indahnya keragaman di negeriku subtema 2 indahnya keragaman
budaya negeriku SDN 1 Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi dinyatakan valid
dan efektif untuk digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Saran yang dapat sampaikan yaitu hendaknya guru memuat kearifan lokal
Kabuapaten Banyuwangi dalam proses pembelajaran, diharapkan selalu
menciptakan kreatifitas dan inovasi-inovasi baru yang dapat membantu dan
mengembangkan proses pembelajaran di sekolah dasar, hasil penelitian ini
dihrapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian yang
lebih kreatif dan inovatif untuk perkembangan proses pembelajaran di sekolah
dasar.