dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 4 Jember dengan populasinya adalah empat kelas.
Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan
sampel penelitian dengan cluster random sampling, dengan kelas VII C sebagai
kelas eksperimen dan VII D sebagai kelas kontrol. Rancangan penelitian
menggunakan control group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama
adalah menggunakan uji t, dan menggunakan persentase aktivitas untuk menjawab
rumusan masalah yang kedua.
Analisis data menggunakan uji diperoleh nilai pada taraf
signifikasnsi 5%, yaitu dan , maka hipotesis nihil
ditolak dan hipotesis kerja diterima. Hasil analisis aktivitas siswa diperoleh
rata-rata aktivitas siswa secara klasikal sebesar 72,61% dan termasuk pada
kategori aktif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah: (1) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika
menggunakan model POE (Prediction, Observation, Explanation) disertai teknik
Mind Mapping dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri
4 Jember tahun ajaran 2011/2012, adapun mean hasil belajar siswa kelas
eksperimen sebesar 31,36 dan mean hasil belajar kelas kontrol sebesar
(2) aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri 4 Jember tahun ajaran
2011/2012 selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model POE
(Prediction, Observation, Explanation) disertai teknik Mind Mapping termasuk
dalam kategori aktif. Dengan persentase aktivitas belajar fisika rata-rata sebesar
77,78%. | en_US |