Analisis Zat Besi, Protein, Dan Daya Terima Cookies Dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau Sebagai Alaternatif Snack Sehat Pada Remaja Putri
Abstract
Gaya hidup dan kebiasaan makan remaja memiliki kandungan yang rendah zat besi, vitamin dan serat. Jumlah remaja di Kabupaten Jember yang mengalami risiko anemia 3,65% (2.907) bulan Juli sampai September tahun 2019. Cookies penambahan tepung kacang hijau adalah inovasi baru snack sehat yang dapat dikonsumsi remaja untuk pencegahan anemia. Tujuan penelitian ini, menganalisis kandungan zat besi dan protein serta daya terima. Jenis penelitian Quasi Experimental dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design, terdiri 12 unit percobaan dalam 4 perlakuan penambahan tepung kacang hijau pada cookies 0%, 15%, 30% dan 45%. Penelitian daya terima dilakukan pada 25 siswi SMPN 1 Jember. Analisis zat besi dan protein menggunakan uji Kruskal Wallis dan Uji Mann Whitney sedangkan analisis daya terima menggunakan uji Friedman dan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat signifikan (α=0,05). Hasil penelitian penambahan tepung kacang hijau dapat meningkatkan kadar zat besi (Fe) dan protein serta ada perbedaan daya terima cookies (p value < 0,05). Rekomendasi cookies sebesar 15% (X1) yang mengandung zat besi (Fe) 2,44 mg dan kadar protein 12,40% dan data terima segi warna, aroma dan rasa yakni 4,24, 4,48, 4,36, serta segi tekstur X3 (45%) 4,2. Cookies perlakuan 15% dapat memenuhi kebutuhan AKG makanan selingan zat besi (Fe) 81,3% dan protein 95,3% remaja putri usia 13-15 tahun dengan mengkonsumsi 1 cookies /hari.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]