PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DISERTAI MEDIA KARTU MASALAH PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Secara umum, pelaksanaan pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas
saat ini sering mengalami kendala, fakta yang terjadi menunjukkan bahwa fisika
masih diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Proses pembelajaran ini
cenderung terpusat pada guru, sehingga siswa menjadi pasif. Peran guru hanya
mengajarkan materi yang berorientasi pada hasil belajar tanpa memperhatikan
bagaimana proses pembelajaran terjadi. Model konvensional ini menempatkan
guru pada pusat perhatian dan siswa selalu menerima tanpa aktif berfikir dan
hanya mencatat hal-hal penting saja. Dengan kata lain siswa ditempatkan sebagai
objek dalam suatu pembelajaran.
Group Investigation (GI) adalah salah satu model pembelajaran kooperatif
yang melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun
cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Selain penggunaan model, guru
harus mampu menerapkan media pembelajaran yang lebih menyenangkan dan
komunikatif, salah satunya adalah media kartu masalah. Penggunaan media kartu
masalah yang menarik diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
kegiatan pembelajaran, sedangkan penerapan model Group Investigation (GI)
diharapkan dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran
sebagai salah satu indikator kualitas pembelajaran. Media kartu masalah dalam
penelitian ini digunakan sebagai pelengkap dan menjadi variasi untuk model
Group Investigation tujuannya adalah agar siswa dapat memahami konsep-konsep
fisika yang dikemas dalam bentuk kartu melalui suatu permainan. Tahap-tahap
model pembelajaran kooperatif Group Investigation disertai media kartu masalah
dalam pembelajaran fisika adalah: mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke
dalam kelompok; merencanakan tugas; membuat penyelidikan; mempersiapkan
tugas akhir; mempresentasikan tugas akhir; evaluasi.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : “adakah perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan model Pembelajaran
Kooperatif Group Investigation (GI) disertai Media Kartu Masalah dengan
pembelajaran konvensional pada pembelajaran Fisika Di SMA?”.sedangkan
tujuan dari penelitian ini adalah : “untuk mengkaji perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Kooperatif Group
Investigation (GI) disertai Media Kartu Masalah dengan pembelajaran
konvensional pada pembelajaran Fisika Di SMA”.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, adapun bentuk eksperimen
dalam penelitian ini adalah True Eksperimental Design yaitu jenis penelitian yang
dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan yaitu dengan adanya
kelompok lain yang tidak dikenai perlakuan tetapi ikut mendapat pengamatan,
dengan subyek penelitian adalah siswa kelas x.4 (kelas eksperimen) dan x.7
(kelas kontrol) SMA Negeri 1 Glenmore. Penelitian ini dimulai tanggal 17 Mei
2012 semester genab tahun ajaran 2011/2012. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Data yang didapatkan adalah
hasil belajar siswa pada kelas eksperimen (x.4) dan kelas kontrol (x.7)
Dari hasil perhitungan diperoleh harga t
test
= 11,62 kemudian harga t
dikonsultasikan dengan harga t
dengan db =74 dengan taraf signifikansi 5 %.
Nilai db = 74 mempunyai harga t
tabel
test
= 1,992543, dengan demikian nilai t
(11,62 > 1,992543) sehingga hipotesis nihil (H
) ditolak dan hipotesis kerja (Ha)
diterima. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa hasil belajar fisika siswa
menggunakan model pembelajaran kooperatif Group Investigation (GI) disertai
media kartu masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa menggunakan
pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMA.