dc.description.abstract | Tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan salah satu tanaman komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi
cukup tinggi. Curah hujan tinggi dapat menyebabkan terjadinya genangan dan merupakan kendala utama dalam budidaya
tanaman tembakau. Banyak studi telah menunjukkan bahwa genangan mempengaruhi respon morfologi, fisiologi dan
anatomi pada tanaman. Kalsium berperan dalam membantu proses metabolisme tanaman saat mengalami cekaman abiotik.
Pemberian kalsium pada tanaman dapat meningkatkan adaptasinya terhadap genangan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui toleransi tanaman tembakau terhadap cekaman genangan pada berbagai taraf aplikasi kalsium berdasarkan
respon fisiologi, morfologi serta anatominya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 hingga Januari 2022
di Kebun percobaan Universal PT. Tempu Rejo menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama
adalah penggenangan tanaman tembakau pada usia yang berbeda (tanpa penggenangan/kontrol; penggenangan pada 21
hari setelah tanam (HST), 28 HST, dan 35 HST). Faktor kedua adalah aplikasi kalsium dengan dosis (0, 8.5, 10, dan 11.5 g per
tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalsium 11.5 g per tanaman yang diaplikasikan efektif meningkatkan toleransi
tanaman terhadap cekaman genangan berdasarkan karakteristik morfologinya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
penambahan kalsium dapat menekan keberadaan H2
O2
sebagai ROS (reactive oxygen species) serta dapat mempertahankan
struktur anatomi akar dan anatomi stomata di bawah cekaman genangan. | en_US |