Prarancang Pabrik Polivinil Alkohol dari Vinil Asetat dan Metanol dengan Kapasitas 40.000 Ton / Tahun
Abstract
Pabrik polivinil alkohol dengan bahan baku berupa vinil asetat dan metanol dirancang dengan kapasitas sebesar 40.000 ton/tahun dengan waktu operasi selama 330 hari/tahun. Bahan baku utama vinil asetat dibutuhkan sebanyak 356.218 ton/tahun. Kapasitas produksi perharinya adalah sebesar 121.212 ton/hari. Proses produksi terbagi menjadi 2 tahapan yaitu proses polimerisasi dan proses transesterifikasi. Pada proses polimerisasi vinil asetat monomer (VAM) menjadi polivinil asetat (PVAc) terdapat 3 tahapan yaitu pengolahan bahan baku, polimerisasi, dan pemisahan. Bahan baku masing-masing disimpan pada tangki dengan suhu ruangan 30℃ dan tekanan 1 atm, polimerisasi dioperasikan pada suhu 76,48℃ dan tekanan 1 atm, sedangkan tahap pemisahan berlangsung pada menara distilasi dengan kondisi operasi puncak menara 61,28℃ dan tekanan 0,85 atm serta kondisi operasi dasar menara 76,48℃ dan tekanan 1,37 atm. Pada proses transesterifikasi PVAc menjadi polivinil alkohol (PVA) juga terdapat 3 tahapan yaitu pengolahan bahan baku, transesterifikasi, dan pemisahan. Bahan baku masing-masing disimpan pada tangki dengan suhu ruangan 30℃ dan tekanan 1 atm, transesterifikasi dioperasikan pada suhu 40℃ dan tekanan 1 atm, sedangkan tahap pemisahan berlangsung pada rotary drum, filter press dengan suhu 40℃ dan tekanan 1 atm. Produk polivinil alkohol kemudian dikeringkan pada rotary dryer dengan suhu 88,9℃ dan tekanan 1 atm. Hasil perhitungan analisa ekonomi, dinyatakan bahwa pabrik layak untuk berdiri dengan rincian sebagai berikut, modal tetap besar Rp 651.471.842.307, modal kerja sebesar Rp 900.000.000.000, modal investasi sebesar Rp 2.150.825.937.230, Hasil penjualan pertahun sebesar Rp 5.400.000.000.000 , Pay out time sebesar 5,4 tahun , Internal rate of return sebesar 22 % dan Break Even Point sebesar 30%
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]