Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Keterlambatan Perkembangan Bicara dan Bahasa Pada Anak Usia 3-6 Tahun di TK Kaliuling Lumajang

Abstract

Tumbuh kembang merupakan suatu proses berkelanjutan, pada masa tumbuh kembang yakni saat bayi berada dalam kandungan hingga beberapa tahun pertama lahirnya seorang, di masa ini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif menerima berbagai rangsangan. oleh karena itu orang tua hendaknya bersungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan ini tapi sayangnya saat ini orang tua sering memberikan gadget sebagai salah satu jalan pintas bagi pengasuh untuk menemani mereka tanpa disadari akan berpengaruh terhadapa perkembangan anak termasuk di dalamnya perkembangan bicara. Tujuan yang dilakukan dalam penelitian ini untuk menganalisis hubungan intensitas penggunaan gadget dengan keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa Desain penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Rancangan obsevasional analitik yang menganalisis hubungan antara dua variabel dengan menggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 responden dengan rentan usia 3-6 tahun. Hasil uji statistik yang menggunakan Uji Kendalĺs tau-b dari penelitian di dapatkan nilai p= 0.588 di mana artinya nilai p > 0.05 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget terhadap keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa. Dapat di simppulkan bahwa perkembangan bcara dan bahasa tidak hanya di pengaruhi oleh gadget, penggunaan gadget yg baik serta dengan pengawasan orang tua akan berdampak positif terhadap perkembangan anak.