dc.description.abstract | Surga Yang Tak Dirindukan merupakan salah satu film adaptasi dari novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Film ini diproduksi oleh MD Entertainment pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Kuntz Agus. Adaptasi dua media antara novel menjadi film mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan di dalam film Surga Yang Tak Dirindukan. Sutradara tidak bisa menyertakan segala cerita di dalam novel, sehingga perlu adanya ekranisasi di dalam film, meliputi perubahan, penciutan, penambahan, serta perubahan bervariasi. Ekranisasi lebih dominan terjadi pada aspek alur, cerita, latar, serta tokoh dan penokohan dalam film adaptasi. Teori yang digunakan peneliti meliputi teori ekranisasi serta proses kreatif sebagai teori utama, sedangkan estetika dan subjektivitas sutradara digunakan sebagai teori pendamping. Penelitian ini berfokus pada proses kreatif yang dilakukan oleh Kuntz Agus ketika melakukan proses ekranisasi, karena proses tersebut memerlukan pertimbangan dalam berbagai hal. Metode penelitian deskriptif kualitatif menjadi langkah yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian berupa ekranisasi novel dan film Surga Yang Tak Dirindukan serta proses kreatif Kuntz Agus. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa proses kreatif yang dilakukan Kuntz Agus lebih dititikberatkan pada aspek dramatik dan logika dalam membangun sebuah cerita film Surga Yang Tak Dirindukan. | en_US |