• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Ekstrak Kulit Bawang Merah Dalam Mencegah Peningkatan Bun dan Sk Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Parasetamol

    Thumbnail
    View/Open
    https:siakad.unej.ac.id:Sitanew:repo.pdf (19.99Mb)
    Date
    2022-10-13
    Author
    DANUJAYA, Wira
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Parasetamol merupakan salah satu obat yang dapat dibeli secara bebas oleh masyarakat, oleh karena itu penggunaan parasetamol oleh masyarakat cukup tinggi. Parasetamol dapat bersifat toksik apabila dikonsumsi secara berlebihan dan akan menyebabkan kerusakan organ terutama ginjal. Kerusakan ginjal yang ditimbulkan akibat stress oksidatif membuat tubulus ginjal nekrosis dan menyumbat tubulus sehingga Blood Urea Nitrogen (BUN) dan Serum Creatinine (SK) kembali ke dalam darah. Stress oksidatif merupakan hasil dari ketidak seimbangan antara kadar radikal bebas dan antioksidan. Antioksidan dapat menurunkan radikal bebas yang berlebihan. Bawang merah merupakan bahan alam yang sering digunakan dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, namun kulit bawang merah seringkali dibuang dan menjadi limbah. Pada penelitian sebelumnya, bawang merah terbukti memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan umbi bawang merah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit bawang merah (EKBM) dalam mencegah peningkatan BUN dan SK tikus wistar jantan yang di induksi parasetamol. Jenis penelitian ini yaitu true experimental dengan rancangan post test only control group design. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Penelitian ini melibatkan 28 ekor tikus yang dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan yaitu kelompok normal (K0), kelompok parasetamol (K1), dan 5 kelompok dengan dosis berbeda yaitu, P1(150 mg/kgBB), P2 (300 mg/kgBB), P3 (600 mg/kgBB), P4 (1200 mg/kgBB), dan P5 (2400 mg/kgBB). Dosis efektif maksimal EKBM didapatkan pada BUN sebesar 1651 mg/kgBB dan SK sebesar 1.653,06 mg/kgBB.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110237
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1545]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository