Show simple item record

dc.contributor.authorUMAYYAH, Siti
dc.date.accessioned2022-10-12T02:59:50Z
dc.date.available2022-10-12T02:59:50Z
dc.date.issued2022-07-12
dc.identifier.nim171510501131en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110103
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 12 Oktober 2022en_US
dc.description.abstractTanaman sorgum merupakan tanaman C4 yang toleran terhadap kekeringan. Potensi sorgum di Indonesia sangat tinggi namun produktivitas tanaman sorgum di Indonesia masih rendah. Maka dari itu perlu adanya upaya untuk mendorong peningkatan produktivitas tanaman sorgum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui rekayasa genetik dengan tranformasi gen untuk meningkatkan produktivitas tanaman sorgum. Transformasi gen dilakukan secara tidak langsung menggunakan vektor Agrobacterium tumefaciens strain GV3101. Gen yang ditransformasikan yaitu gen SoSPS1 dan ∆N-SoSPS1 yang bertujuan untuk meningkatkan sintesa sukrosa pada tanaman yang akan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Transformasi gen pada tanaman sorgum dilakukan dengan metode kultur jaringan yang nantinya akan diregenasikan hingga membentuk planlet. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh sitokinin jenis kinetin dan BAP dengan konsentrasi optimum untuk meningkatkan regenerasi tanaman sorghum hasil transformasi gen SoSPS1 dan ∆N-SoSPS1 serta untuk mengetahui peningkatan efektivitas transformasi gen SoSPS1 dan ∆N-SoSPS1. Penelitian dilakukan di Laboratorium Divisi Biologi Molekuler dan Bioteknologi, CDAST Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan hormon sitokinin yaitu kinetin dengan konsentrasi 0,5 ppm, 1 ppm dan 1,5 ppm serta BAP dengan konsentrasi 1 ppm, 2 ppm, dan 3 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi BAP yang optimum untuk regenerasi tanaman sorghum yaitu 3 ppm yang ditunjukkan dengan waktu muncul tunas tercepat yaitu pada hari ke-2,73,tinggi tunas 9,00 cm dan panjang akar 1,82 cm sedangkan konsentrasi optimum kinetin yaitu 1,5 ppm yang ditunjukkan dengan DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii waktu muncul tunas tercepat yaitu pada hari ke-2,90,tinggi tunas 8,05 cm,dan panjang akar 1,05 cm. Efisiensi transformasi pada SoSPS1 yaitu 5% pada hormon BAP dan 0% pada hormon kinetin,sedangkan pada ∆N-SoSPS1 yaitu 0% pada hormon BAP dan kinetin. Hasil analisis PCR menunjukkan 6 sampel positif terinsersi gen SoSPS1 yang ditunjukkan dengan adanya pita DNA pada ukuran 550bp.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing :Prof. Ir. Bambang Sugiharto, M.Agr.Sc. D.Agr.Scen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectSORGHUMen_US
dc.subjectGEN SoSPS1en_US
dc.subject∆-NSoSPS1en_US
dc.titleOptimasi Hormon Sitokinin dalam Media Regenerasi untuk Meningkatkan Efisiensi Transformasi Gen SoSPS1 pada Embrio Sorghum bicoloren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Ir. Bambang Sugiharto, M.Agr.Sc. D.Agr.Scen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record