Show simple item record

dc.contributor.authorLUTFADATURROIFA, Alya Wafaul
dc.date.accessioned2022-10-10T14:57:26Z
dc.date.available2022-10-10T14:57:26Z
dc.date.issued2022-06-21
dc.identifier.nim182010101023en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110020
dc.description.abstractDibalik tingginya angka konsumsi dan produksi daging ayam broiler, terdapat penggunaan antibiotik tidak rasional dalam lingkup peternakan ayam yang seringkali digunakan sebagai terapi, profilaksis, bahkan sebagai promotor pertumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya resistensi antibiotik dan berkembang menjadi multidrug resistant (MDR) yang akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Adanya kontaminasi Salmonella sp. yang resisten pada daging ayam broiler dapat menjadi media perantara terjadinya foodborne disease yaitu salmonellosis. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kontaminasi Salmonella sp. dan melakukan uji sensitivitas Salmonella sp. dari isolat daging ayam broiler di Kabupaten Jember terhadap antibiotik untuk mengetahui prevalensi resistensi, terutama yang mengalami multidrug resistant (MDR). Penelitian dilaksankan pada November 2021 hingga Desember 2021 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Salmonella sp. diambil dari isolat daging ayam broiler bagian paha atas yang dibeli dari 6 pasar tradisional di Kabupaten Jember sejumlah 30 sampel. Identifikasi Salmonella sp. menggunakan Salmonella Chromogenic Agar (SCA) dan media Salmonella Shigella Agar (SSA), pewarnaan gram, dan uji IMViC. Kemudian dilakukan uji sensitivitas terhadap 8 antibiotik dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Diameter zona hambat yang terbentuk kemudian diukur dan diinterpretasikan berdasarkan tabel CLSI untuk mengetahui pola resistensi Salmonella sp.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 87% (26/30 sampel) daging ayam broiler terkontaminasi Salmonella sp.. Prevalensi resistensi Salmonella sp. terhadap azitromisin dan kloramfenikol sebesar 92,30%, Co-trimoxazole dan tetrasiklin sebesar 96,15% siprofloksasin sebesar 76,92%, seftriakson 96,15%, sefiksim dan Co-amoxiclav sebesar 100%. Dari 26 isolat Salmonella sp., 100% mengalami multidrug resistant (MDR) dengan minimal resisten terhadap 5 antibiotik dan indeks MAR (Multiple Antibiotic Resistance) antara 0,625-1. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar daging ayam terkontaminasi Salmonella sp. dan bersifat MDR. Perlu dilakukan pengawasan penggunaan antibiotik dan keamanan bahan pangan, serta pemberian edukasi terhadap pelaku di sektor peternakan. Sehingga, produk ternak yang dikonsumsi masyarakat aman dan berkualitas tinggi.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. dr. Enny Suswati, M. Kes Dosen Pembimbing Anggota : dr. Laksmi Indreswari, Sp. Ben_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectUJI SENSITIVITAS Salmonella spen_US
dc.subjectISOLAT DAGING AYAM BROILERen_US
dc.subjectIDENTIFIKASIen_US
dc.titleIdentifikasi dan Uji Sensitivitas Salmonella sp. dari Isolat Daging Ayam Broiler di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKedokteranen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Enny Suswati, M. Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Laksmi Indreswari, Sp. Ben_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 10 Oktober 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record