Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Pengguna Program Gancang Aron Dengan Metode Importance Performance Analysis di RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Kepuasan pasien merupakan indikator penting terhadap kualitas pelayanan
yang dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam penilaian pelayanan rumah sakit.
Pasien akan puas apabila mendapatkan pelayanan yang dapat memenuhi semua
kebutuhan dan keinginannya. Terdapat salah satu rumah sakit yang menerapkan
program inovasi untuk mengurangi waktu tunggu pelayanan obat yaitu RSUD
Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Program tersebut adalah program Gancang
Aron (Gugus Antisipasi Cegah Antrian Panjang dengan Antar Obat ke Rumah
Pasien). Pada pelaksanaan program Gancang Aron ini terdapat keluhan pada
pasien yaitu pernah terjadi kesalahan pada saat pengantaran obat dan pengantaran
obat yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan
pasien pengguna program Gancang Aron dengan metode Importance
Performance Analysis di RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Metode
Importance Performance Analysis berguna untuk mengukur tingkat kepuasan
pasien dengan menggunakan skor kinerja dan skor kepentingan yang dijabarkan
dalam bentuk diagram kartesius.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 96 pasien pengguna program
Gancang Aron yang diambil dengan metode simple random sampling. Variabel
pada penelitian ini yaitu kepuasan pasien dan dimensi mutu pelayanan yang terdiri
dari akses terhadap pelayanan, efektivitas, kelangsungan pelayanan, kenyamanan,
efisiensi, kompetensi teknis, hubungan antar manusia, dan keamanan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atribut dianggap
penting namun kinerjanya masih ada yang dianggap kurang baik dan belum
memenuhi harapan pasien, yaitu petugas kurang tepat waktu dalam melayani
pasien, petugas kurang menerima dan mendengarkan keluhan pasien dengan baik,
instalasi farmasi memiliki persediaan obat yang kurang lengkap, dan ruang tunggu
kurang memadai. Tingkat kepuasan pasien pengguna program Gancang Aron
ditinjau dari dimensi kompetensi teknis, akses terhadap pelayanan, kelangsungan
pelayanan, keamanan, efektivitas, hubungan antar manusia, dan efisiensi ialah
sangat puas. Tingkat kepuasan pasien pengguna program Gancang Aron ditinjau
dari dimensi kenyamanan ialah puas, namun atribut ruang tunggu memadai dan
tersedianya AC/televisi/majalah di ruang tunggu belum memenuhi harapan pasien.
Berdasarkan diagram kartesius diketahui bahwa atribut tersebar dalam
empat kuadran. Atribut yang dianggap penting dan telah baik kinerjanya yaitu
petugas terampil dalam melayani pasien, kesesuaian label yang tertera pada obat
dengan penjelasan petugas, prosedur pelayanan Gancang Aron mudah, petugas
menyampaikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami pasien, pelayanan
program Gancang Aron mampu mengatasi keluhan terhadap waktu tunggu obat,
petugas melayani pasien dengan ramah, sabar, dan sopan, obat terbungkus rapat
dan diterima pasien dalam kondisi baik, dan obat yang diterima pasien sesuai
dengan resep. Atribut yang dianggap kurang penting dan belum baik kinerjanya
yaitu pelaksanaan pelayanan program Gancang Aron sesuai dengan prosedur,
petugas cepat dalam memberikan pelayanan Gancang Aron, pengantaran obat
dalam pelayanan Gancang Aron tidak memerlukan waktu yang lama, petugas
mencatat data pasien, petugas memberikan petunjuk cara minum obat, petugas
menjelaskan tentang dosis, kegunaan, cara penyimpanan, dan efek samping obat
secara tepat, tersedianya AC/televisi/majalah di ruang tunggu, dan depo farmasi
delivery Gancang Aron tertata rapi. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil
penelitian ini ialah membuka pelayanan Gancang Aron lebih pagi, melakukan
perencanaan dan pengadaan obat yang lebih optimal, serta melakukan
penambahan tempat duduk di ruang tunggu.