Analisis mengenai Hubungan Obesitas, Aktivitas Fisik, dan Stres Kerja dengan Kejadian Hipertensi pada Guru SMA Negeri di Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi disebut sebagai “The Sillent Killer” dan banyak menimbulkan kematian. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa pada penduduk usia ≥ 18 tahun mengalami peningkatan di tahun 2013 yaitu 26,2% menjadi 36,3% di tahun 2018. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep didapatkan bahwa prevalensi hipertensi mengalami peningkatan dari tahun 2019 ke tahun 2020. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk. menganalisis hubungan obesitas, aktivitas fisik, dan stres dengan kejadian hipertensi pada guru SMA Negeri di Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian ini merupakan guru SMA Negeri di Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Sampel berjumlah 59 responden dengan menggunakan teknik multistage random sampling yaitu teknik proporsional random sampling dan simple random sampling dan instrumen menggunakan tensi digital, timbangan, microtoice, Baecke Questionnaire, dan HARS (Hamilton Anxiety and Rating Scale). Analisis hubungan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik (p-value = 0,039) memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi pada guru SMA Negeri. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada guru SMA Negeri.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]