Show simple item record

dc.contributor.authorZULFATUMAGH, Rajes
dc.date.accessioned2022-10-10T07:41:54Z
dc.date.available2022-10-10T07:41:54Z
dc.date.issued2022-04-05
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109974
dc.description.abstractPenggunaan benih bermutu rendah menyebabkan daya adaptasi tanaman di lapang menjadi berkurang, dan berakibat pada produksi tanaman yang rendah . Mutu benih yang mencakup mutu fisik, fisiologis, dan genetik dipengaruhi oleh proses penanganannya. Salah satu masalah yang dihadapi dalam penyediaan benih bermutu adalah penyimpanan. Penyimpanan benih kacang-kacangan di daerah tropis lembab seperti di Indonesia dihadapkan kepada masalah daya simpan yang rendah. Dalam waktu 3 bulan pada suhu kamar 30°C, benih kacang-kacangan tidak dapat mempertahankan viabilitasnya pada kadar air 14%. Faktor dari daya simpan tersebut mengakibatkan kemunduran pada benih yang mempengaruhi vigor dan viabilitas pada benih. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu benih yang telah mengalami kemunduran ialah melalui invigorasi. Invogorasi ialah suatu perlakuan fisik atau kimia untuk meningkatkan atau memperbaiki mutu benih yang telah mengalami kemunduran. aplikasi konsentrasi GA3 yang diberikan dapat memacu pertumbuhan tanaman melalui peningkatan pertumbuhan. Primming merupakan metode mempercepat dan menyeragamkan perkecambahan, melalui perendaman dengan beberapa konsetrasi GA3 eksogen sehingga proses perkecambahan lebih mudah dilakukan oleh tanaman. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui interaksi pemberian konsentrasi GA3 dan Lama Perendaman serta melihat perlakuan antar perendaman pada variabel pengamatan yang sudah dianalisis. Penelitian dilakukan di lahan Antirogo untuk produksi benih dan di Screenhouse Faperta Unej untuk pengujian benih dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan tiap faktor terdiri 4x3 perlakuan serta 3 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu Faktor A dengan Konsentrasi GA3 A1 (20 ppm), A2 (30 ppm), A3 (40 ppm) dan A4 (50 ppm), sedangkan Faktor B dengan Lama Perendaman GA3 dengan waktu, B1 (12 jam); B2 (24 jam) dan B3 (36 jam). Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari masingmasing perlakuan lama perendaman dan konsentrasi GA3. Perlakuan konsentrasi GA3 berpengaruh sangat nyata terhadap variabel tinggi tanaman, bobot 100 butir, daya berkecambah, keserampakan tumbuh dan berat kering kecambah normal. Perlakuan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah cabang, Daya berkecambah, keserampakan tumbh dan potensi tumbuh maksimum. Perlakuan konsentrasi GA3 dengan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah polong isi, berat polong isi, jumlah polong per-bedengan, panjang hipokotil dan indeks vigor. Perlakuan konsentrasi GA3 terbaik adalah pada konsntrasi 30 ppm. Perlakuan lama perendaman terbaik 24 jam yaitu pada parameter tinggi tanaman dan jumlah cabang, sedangkan lama perendaman terbaik pada pengamatan perkecambahan daya berkecambah, keserampakan tumbuh dan potensi maksimum yaitu 12 jam.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Dr. Ir. Slameto, MPen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectLAMA PERENDAMANen_US
dc.subjectKONSENTRASI GA3en_US
dc.subjectBENIH KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)en_US
dc.subjectPRODUKSI BENIHen_US
dc.titleEfektivitas Lama Perendaman dan Konsentrasi GA3 terhadap Produksi Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 10 Oktober 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record