Show simple item record

dc.contributor.authorSANIYAH, Siti Sulfatus
dc.date.accessioned2022-10-10T05:24:20Z
dc.date.available2022-10-10T05:24:20Z
dc.date.issued2022-04-21
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109932
dc.description.abstractVaksin berfungsi sebagai pembentukan kekebalan spesifik secara aktif untuk melawan suatu penyakit (Kemenkes, 2020). Ibu menyusui termasuk dalam kelompok rentan yang sangat dianjurkan untuk vaksin COVID-19 (UNICEF, 2021a). Vaksinasi COVID-19 untuk ibu menyusui sudah dinyatakan aman oleh Kemenkes. Vaksin COVID-19 bermanfaat bagi ibu dan bayi, hal ini karena antibodi yang dimiliki oleh ibu menyusui setelah melakukan vaksinasi bisa memproteksi bayi melalui ASI sehingga bayi terlindungi oleh virus COVID-19 (Low et al., 2021). Oleh karena itu, vaksin untuk ibu menyusui menjadi penting karena, jika ibu menyusui tidak melakukan vaksin COVID-19 maka akan memiliki resiko tertular virus lebih tinggi dibandingkan dengan ibu menyusui yang sudah divaksin COVID-19. Dalam melakukan vaksin COVID-19 sendiri terdapat banyak faktor yang mempengaruhi ibu menyusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor ibu menyusui dalam melakukan vaksin COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Gladak Pakem Kabupaten Jember. Desain penelitian ini menggunakan studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 106 ibu menyusui yang mempunyai anak usia 0-6 bulan dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 4 kuesioner yaitu kuesioner karakteristik responden, pengetahuan tentang COVID-19 dan vaksin COVID-19, isyarat bertindak dalam melakukan vaksin COVID-19, dan persepsi hambatan dalam melakukan vaksin COVID-19 dimulai pada 23-29 Maret 2022 yang dilakukan secara door to door. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu menyusui sudah vaksin COVID-19 yaitu sebanyak 88 ibu menyusui. Faktor yang dominan pada ibu menyusui yang sudah vaksin COVID-19 meliputi faktor usia dalam kategori usia reproduksi sebanyak 72 ibu menyusui sudah vaksin, agama yang dianut yaitu agama Islam sebanyak 86 ibu menyusui sudah vaksin, tingkat pendidikan terakhir SMA sebanyak 35 ibu menyusui sudah vaksin, status pekerjaan tidak bekerja atau ibu rumah tangga sebanyak 67 ibu menyusui sudah vaksin, dukungan keluarga yang mendukung sebanyak 81 ibu menyusui sudah vaksin, tidak mempunyai riwayat penyakit atau komorbid sebanyak 85 ibu menyusui sudah vaksin, tingkat pengetahuan yang buruk sebanyak 69 ibu menyusui sudah vaksin, isyarat bertindak yang tinggi sebanyak 85 ibu menyusui sudah vaksin, dan persepsi hambatan yang rendah sebanyak 67 ibu menyusui yang sudah vaksin. Faktor yang mempengaruhi ibu menyusui dalam melakukan vaksin COVID-19 tersebut bisa dijadikan sebagai acuan bagi perawat dalam mengoptimalkan peran dan fungsinya sebagai edukator, care giver, konselor, dan sebagai peneliti mengenai vaksin COVID-19 pada ibu menyusui.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ns. Dini Kurniawati, M.Psi, M.Kep, Sp.Kep.Mat Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Iis Rahmawati, S.Kp, M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectVAKSIN COVID-19en_US
dc.subjectIBU MENYUSUIen_US
dc.titleGambaran Faktor yang Mempengaruhi Ibu Menyusui dalam Melakukan Vaksin COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Gladak Pakem Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 10 Oktober 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record