Pengaruh Kinerja Keuangan dan Ukuran Perusahaan terhadap Pertumbuhan Laba: Studi pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Pada umumnya tujuan perusahaan menjalankan usaha adalah untuk
memperoleh keuntungan atau laba semaksimal mungkin. Hal tersebut dapat
dimengerti karena laba dapat digunakan untuk keberlangsungan perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya. Selain menjadi ukuran keberhasilan
perusahaan, laba juga dibutuhkan agar usaha suatu perusahaan berkembang.
Selain itu, perusahaan dituntut untuk membuat sejahtera pemilik perusahaan
dalam bentuk imbal hasil atau return sekaligus meningkatkan kesejahteraan
karyawan. Hal tersebut dapat terjadi apabila perusahaan memperoleh laba pada
periode terkait atau bahkan memperoleh laba yang lebih besar dari pada tahun
sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan analisis faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan laba. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh kinerja keuangan yang diproksikan dengan rasio likuiditas (current
ratio), rasio solvabilitas (debt to asset ratio), rasio aktivitas (inventory turnover)
dan ukuran perusahaan yang diproksikan dengan kapitalisasi pasar terhadap
pertumbuhan laba.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di
Indeks LQ45 pada Bursa Efek Indonesia selama tahun 2016-2019. Adapun untuk
memperoleh sampel penelitian, peneliti menggunakan metode purposive sampling
sehingga dari 65 perusahaan, terdapat 23 perusahaan yang memenuhi kriteria yang
telah ditentukan. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis regresi linear berganda mengingat variabel independen dalam penelitian ini lebih
dari satu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel rasio
likuiditas (current ratio), rasio solvabilitas (debt to asset ratio), rasio aktivitas
(inventory turnover), dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan laba. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel rasio
likuiditas (current ratio), rasio solvabilitas (debt to asset ratio), rasio aktivitas
(inventory turnover), dan ukuran perusahaan secara simultan tidak berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba.