Show simple item record

dc.contributor.authorULFA, Risa
dc.date.accessioned2022-10-06T22:22:53Z
dc.date.available2022-10-06T22:22:53Z
dc.date.issued2021-07-19
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109860
dc.descriptionFinalisasi unggah mandiri file repositori_07 Oktober 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPerusahaan yang bergerak di bidang dagang maupun jasa selalu bersangkutan dengan pengelolaan dan pengawasan aset. Karena aset merupakan bagian perusahaan yang sangat penting, dimana aset sebagai kekayaan atau harta yang dimiliki oleh perusahaan yang menunjang strategi perusahaan di masa depan yang berkelanjutan. Bahkan sebagian besar keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan menyediakan kas untuk memenuhi kewajiban finansial yang teratur. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai diperlukan suatu prosedur dan sistem untuk dapat menjalankan dan mengendalikan segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas aktivitas perusahaan supaya lebih baik. Salah satu aktivitas yang sering dilakukan adalah aktivitas kas. Terutama aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas. Kas Meupakan peranan bagi suatu perusahaan, karena kas adalah alat pertukaran atau pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai hampir semua kegiatan transaksi dan mampu menjadi sumber dana bagi perusahaan pada saat aliran penerimaan dan pengeluaran kas berjalan dengan baik. Jika dengan adanya sistem alir kas yang baik, maka akan memberikan suatu jaringan berupa prosedur yang saling berhubungan yang dikembangkan sesuai dengan rencana perusahaan untuk melakukan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan. Mengingat kas adalah aktivitas yang sangat mudah berubah dibandingkan dengan aktiva yang lain. Kas dilihat dari sifatnya merupakan aktiva yang paling lancar dan hampir setiap transaksi dengan pihak lain selalu mempengaruhi kas. Kas merupakan komponen penting dalam kelancaran jalannya kegiatan operasional perusahaan, selain itu kas juga merupakan sarana kepentingan yang mudah disalah gunakan oleh setiap perusahaan untuk melakukan penggelapan dana. Demikian juga suatu prosedur adalah operasi pencatatan yang berurutan yang biasanya menyangkut beberapa orang dalam satu atau beberapa bagian, guna menjamin kebenaran bukti-bukti suatu transaksi perusahaan yang berulang-ulang. Hal yang perlu diperhatikan dalam peranan sistem dan prosedur akuntansi oleh perusahaan adalah kesesuaian dan kecocokan antara prosedur dengan aktivitas penerimaan kas maupun pengeluaran kas. Keadaan ini akan mendorong suatu perusahaan untuk melakukan penataan pada prosedur akuntansi penerimaan kas yang meliputi aspek misalnya berasal dari sumber utama, yaitu penerimaan dari penjualan tunai. Selain juga prosedur akuntansi pengeluaran kas yang meliputi aspek yang berkaitan dengan pengeluaran pengeluaran untuk aktivitas operasional perusahaan dengan menggunakan uang tunai. Dengan adanya prosedur penerimaan dan pengeluaran kas ini dapat diketahui bagaimana pergerakan keluar masuknya uang kas, sehingga kontrol terhadap uang kas dapat berlangsung dengan baik. Sehingga pemeriksaan terhadap kas harus di lakukan setiap saat guna melihat apakah kas berjalan lancar atau adanya kesalahan dalam pencatatan baik kas yang masuk atau kas yang keluar. Hal tersebut yang menjadi dasar mengapa perlu dilakukan pemeriksaan serta pengawasan pada kas perusahaan yang perlu dilakukan setiap waktu agar tidak ada kesalahan dalam pencatatan. Dalam pelaksanaan yang terjadi pada UMKM Aslan Cell Jember penerimaan dari penjualan tunai barang dimana barang dijual secara langsung di outlet Aslan Cell Jember, namum pengeluaran kas bagian besar digunakan untuk pembelian persediaan barang. Sehingga pemeriksaan kas harus dilakukan setiap saat guna melihat apakah kas berjalan lancar atau adanya kesalahan dalam pencatatan baik kas yang masuk maupun kas keluar. Pemeriksaan terhadap kas perusahaan harus dilakukan setiap hari guna melihat ada kekeliriuan dalam pencatatatan atau tidak. Sehingga perlu diperhatikan terkait sistem dan prosedur dalam perusahaan apakah sudah sesuai dengan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan. Adapun beberapa faktor yang bisa berpengaruh terhadap kesalahan dalam pencatatatan, sebagai contoh semua bagian ikut andil dalam menangani penerimaan kas, hanya memiliki beberapa catatan akuntansi, kesalahan pencatatan dan ketidaksesuaian antara data yang dicatat dengan kenyataan yang terjadi dilapanganen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing : Alfi Arif, S.E., M.Ak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectAKUNTANSI PENERIMAANen_US
dc.subjectPENGELUARAN KASen_US
dc.subjectASLAN CELL JEMBERen_US
dc.titleProsedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada UMKM Aslan Cell Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • DP-Accounting [655]
    Koleksi Laporan Praktikum Program DIII Akutansi

Show simple item record