Gambaran Pengetahuan Petani Padi Tentang Pencegahan Penularan COVID-19 di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan
Abstract
Pandemi COVID-19 memberi dampak kepada siapa saja termasuk petani. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Langkap Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan diketahui berbagai aktivitas petani sering mengabaikan protokol kesehatan yang beresiko terhadap penularan Virus Corona Disease-19di kawasan pertanian. Kurangnya perlindungan diri dari petani dapat dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki petani tentang tindakan pencegahan penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan petani tentang pencegahan penularan COVID-19 di Desa Langkap Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Desain penelitian yang digunakan adalah survei deskriptifdengan jumlah sampel sebanyak 81 petani padi diperoleh dari Quota Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan tentang COVID-19 sejumlah 12 pertanyaan. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini sejumlah 56 petani (69,1%) berada pada tingkatan baik, 23 orang (28,4%) memiliki tingkatan cukup, 2 orang (2,5%) memiliki pengetahuan kurang. Kategori baik tidak menunjukkan persentase yang tinggi, hal ini membuktikan bahwa ada beberapa indikator pencegahan COVID-19 yang belum sepenuhnya dipahami oleh petani. Pemerintah telah memberikan penyuluhan terkait penerapan protokol kesehatan melalui petugas penyuluh pertanian Kecamatan Burneh yang berada dibawah naungan Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan. Namun hal tersebut tidak dapat menjamin pengetahuan yang didapatkan oleh petani, sehingga perilaku dan sikap saat bekerja diladang tidak selalu sejalan dengan apa yang telah disarankan oleh petugas penyuluh pertanian tentang pencegahan penularan Coronavirus Disease-19.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]