Show simple item record

dc.contributor.authorPIESESHA, Virgiana
dc.date.accessioned2022-10-06T07:59:07Z
dc.date.available2022-10-06T07:59:07Z
dc.date.issued2022-05-23
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109826
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 6 Oktober 2022en_US
dc.description.abstractKehamilan risiko tinggi merupakan suatu keadaan abnormal atau menyimpang selama kehamilan yang dapat menimbulkan bahaya, kesakitan hingga komplikasi serius bagi ibu dan bayi. Kehamilan risiko tinggi merupakan kehamilan yang bersifat patologis yang dapat menyebabkan ibu hamil dan bayi mengalami kesakitan atau meninggal. Ibu hamil yang tergolong risiko tinggi antara lain usia ibu < 20 tahun atau > 35 tahun, ibu hamil dengan kekurangan energy kronis, paritas lebih dari 4. Jarak antar kehamilan < 2 tahun, ibu hamil menderita anemia, ibu hamil dengan preeklamsia, ibu hamil dengan penyakit penyerta dan sebagainya. Dari segi psikologis ibu hamil dengan risiko tinggi memiliki tingkat kekhawatiran yang lebih besar dikaitkan dengan rasa cemas akan kondisi ibu dan janin. Salah satu cara menghadapi gangguan psikologis ialah dengan memilih strategi koping yang tepat. Strategi koping pada tiap individu akan berbeda-beda dipengaruhi oleh berbagai hal seperti karakteristik individu, keterampilan koping serta dukungan sekitar. Keterampilan individu dalam memilih strategi koping dipengaruhi oleh keyakinan yang dapat berisifat rasional atau irrasional. Irrational health beliefs merupakan suatu pemikiran yang pragmatis, kurang dukungan empiris serta bersifat negatif. Irrational health beliefs ada karena tradisi serta kepercayaan yang telah diterima masyarakat sebagai fakta atau kebiasaan yang akan berdampak pada konsep kesehatan serta perawatan kesehatan yang buruk. Irrational health beliefs dapat memprediksi bagaimana individu berespon secara emosional sehingga dapat dilihat terkait strategi koping yang dipilih oleh individu baik itu problem focused coping, emotional focused coping serta dysfunctional coping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara irrational health beliefs dan strategi koping pada ibu hamil risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan. Desain penelitian yakni korelasional dengan pendekatan cross sectional serta pengambilan sampel menggunakan teknik non-probabiltity sampling dengan jenis purposive sampling, dimana total responden mencapai 60 orang menggunakan rumus Slovin. Instrumen dalam penelitian ini meliputi kuisioner karakteristik demografi responden, kuisioner Irrational Health Beliefs Scale (IHBS) serta kuisioner Brief Cope Inventory (BCI). Analisa bivariate dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square pearson dengan taraf signifikan 5 % atau 0,05. Penelitian ini telah melalui tahap uji kelaikan etik dengan Nomor Uji Etik 021/UN25.1.14/KEPK/2022 di Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Hasil dari penelitian menunjukkan jika tingkat irrational health beliefs terbanyak berada dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 38,3% atau 23 responden. Sementara itu, untuk variabel strategi koping didapatkan hasil jika mayoritas responden yakni sebanyak 39 responden atau 65 % lebih cenderung menggunakan Problem Focused Coping (PFC). Hasil uji chi-square menunjukkan jika ada hubungan yang signifikan antara irrational health beliefs dan strategi koping dengan p value = 0,03 dan koefisen korelasi (r) = -0.430. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan jika kekuatan korelasi dua variabel sedang dengan arah korelasi bersifat negative, artinya semakin rendah tingkat irrational health beliefs maka semakin banyak penggunaan problem focused coping (PFC). Irrational Health Beliefs erat kaitannya dengan penilaian terhadap dirinya sendiri serta informasi kesehatan yang didapat. Menurut Asfahi (2020) keyakinan merupakan pemikiran yang menentukan bagaimana seseorang memberi makna pada suatu kondisi untuk meregulasi kualitas dan kuantitas emosional serta perilaku. Keyakinan ini memiliki peranan penting terhadap respon koping individu dalam mengatasi gangguan emosional seperti stress, ansietas dan depresi. Implikasi keperawatan yang dapat diterapkan dalam penelitian ini ialah dapat dilakukannya suatu edukasi atau konseling mengenai keyakinan kesehatan yang irasional serta intervensi keperawatan dalam peningkatan strategi koping.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Iis Rahmawati, S.Kp., M.Kes Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Peni Perdani Juliningrum, M.Kepen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectIRRATIONAL HEALTH BELIEFSen_US
dc.subjectIBU HAMILen_US
dc.subjectSTRATEGI KOPINGen_US
dc.subjectRISIKO TINGGIen_US
dc.titleHubungan antara Irrational Health Beliefs dan Strategi Koping pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkalanen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record