Efektifas Pendidikan Kesehatan dengan Media Audio Visual dalam Mempersiapkan Diri Menghadapi Persalinan
Abstract
Kesiapan menghadapi persalinan merupakan rencana yang dipersiapkan oleh
calon ibu, suami, dan petugas kesehatan yang bertujuan untuk menentukan tempat
bersalin, penolong bersalin, biaya, dan penanganan apabila terjadi komplikasi.
Kesiapan bersalin perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak
diinginkan saat bersalin. Untuk meningkatkan kesiapan perlu dilakukan peningkatan
pengetahuan terhadap ibu hamil mengenai kesiapan menghadapi persalinan.
Peningkatan pengetahuan dapat dipperoleh dengan cara menerima informasi melalui
pendidikan kesehatan. Untuk mendukung pendidikan kesehatan agar informasi yang
disampaikan dapat diterima dengan baik perlu adanya media. Media audio visual ini
efektif digunakan sebagai pendukung pendidikan kesehatan dikarenakan mampu
memberikan respon kepada 2 indera manusia sekaligus. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan dengan media audio visual
dalam mempersiapkan diri menghadapi persalinan di wilayah kerja Puskesmas Panti
Jember.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experimental dengan
pendekatan pretest postest with control group design. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan 2 kelompok yaitu kelompok intervensi (12 responden) dan kelompok
kontrol (12 responden). Teknik sampling yang digunakan yaitu non probability
sampling dengan pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel 24 orang.
Kuisioner yang digunakan dalam penelitian yaitu kuisioner kesiapan menghadapi
persalinan yang terdiri dari 55 item pertanyaan. Analisis data perbedaan hasil pretest
dan postest pada kelompok penelitian menggunakan uji t-test dengan nilai Sig. pada
kelompok intervensi menunjukkan p=0,003 < α (α=0,05) sehingga menunjukkan
intervensi yang diberikan berupa pendidikan kesehatan mengenai persiapan diri menghadapi persalinan melalui media audio visual ini efektif dan mempengaruhi
responden. Pada kelompok kontrol nilai Sig. menunjukkan p=0,206 > α (α=0,05)
sehingga hal ini berarti tidak ada perubahan yang terjadi pada kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 ibu hamil primigravida yang
menjadi responden penelitian rata – rata berusia 21 sampai 34 tahun dengan usia
termuda yaitu 19 dan paling tua 35 tahun, untuk tingkat pendidikan rata – rata tamat
SMA 19 (79,2%), dan ibu hamil yang tidak bekerja sejumlah 19 (79,2%). Analisa
penelitian ini menggunakan uji independen sample t-test dan didapatkan nilai p =
0,029 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata – rata antara
kelompok intervensi dan kelompok kontrol sehingga HA diterima dan H0 ditolak.
Artinya penggunaan metode pendidikan kesehatan dengan media audio visual dalam
mempersiapkan diri menghadapi persalinan ini efektif digunakan untuk
meningkatkan pengetahuan ibu hamil primigravida dalam kesiapan persalinan.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]