Pengaruh Variasi Jarak Nozzle Dan Kuat Arus Pelapisan Kawat SS420 Terhadap Karakterisasi Permukaan Baja A36
Abstract
Teknologi pelapisan material merupakan salah satu metode yang banyak
digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik dan karakteristik suatu material.
Material yang sering ditemukan sebagai substrat pada proses pelapisan adalah
material logam tidak terkecuali baja karbon rendah seperti baja A36 yang sering
digunakan sebagai bahan baku rotor pada root blower. Material pelapis juga sangat
bervariasi tergantung kebutuhan seperti material stainless steel yang digunakan
karena memiliki sifat wear resistance dan corrosion resistance yang cukup tinggi.
Variasi jarak nozzle dan kuat arus pada proses pelapisan juga mempengaruhi kualitas
hasil coating yang terbentuk pada substrat. Pada penelitian kali ini, substrat plat A36
yang telah diberi preparasi permukaan akan dilapisi dengan material SS420
menggunakan metode wire arc spray coating untuk mengetahui pengaruh variasi
jarak nozzle (100mm, 200mm) dan kuat arus (100A, 150A, 200A) terhadap
karakteriasi permukaan substrat A36. Hasil nilai presentase porositas tertinggi
didapatkan pada variasi jarak 200mm dan kuat arus 100A dengan nilai sebesar 3,1%.
Nilai kekerasan tertinggi didapat dengan nilai sebesar 83,8 HRB pada variasi jarak
100m dan kuat arus 200A. Nilai pull of test tertinggi sebesar 3 MPa juga didapatkan
pada variasi jarak 100mm dan kuat arus 200A. Pengamatan struktur mikro juga
menunjukkan penambahan jarak nozzle dan pengurangan kuat arus akan mengurangi
ketebalan lapisan coating. Pengamatan SEM menunjukkan persebaran partikel melt,
unmelt dan juga porositas yang terbentuk didalam lapisan coating.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4089]