Pendelegasian Wewenang Pembentukan Undang-Undang oleh Undang-Undang
Date
2022-06-02Author
Purwaningtyas, Lovika
PURWANINGTYAS, Lovika Augustu
Metadata
Show full item recordAbstract
Terdapat ketidakjelasan konsep norma di dalam Pasal 10 Ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019, bahwa undang-undang dapat mendelegasikan wewenang untuk membentuk undang-undang. Hal tersebut bertentangan dengan teori Hans Kelsen, yakni norma hukum menerima delegasi dari norma yang dianggap ada atau sah dan memiliki hierarki yang lebih tinggi, dengan kata lain norma hukum yang ada di dalam UU P3 tidak dapat mendapatkan validity. Tujuan dari penelitian ini ialah berkaitan dengan permasalahan utama, yaitu melakukan kajian untuk menemukan dan menganalisis tentang pendelegasian wewenang pembentukan undang-undang oleh undang-undang. Jenis penelitian dalam penelitian hukum ini adalah penelitian yuridis normatif. Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal menggunakan tiga pendekatan masalah, yaitu pendekatan undang-undang, pendekatan konseptual, dan pendekatan komparatif dengan Belanda dan Perancis. Berdasarkan pemikiran di atas, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif. Di dalam pembahasan penulis menemukan bahwa, undang-undang tidak dapat mendelegasikan wewenang untuk membentuk undang-undang, dikarenakan bertentangan dengan asas lex superior derogat legi inferiori, di dalam politik hukum pendelegasian pembentukan peraturan perundang-undangan pula tidak ada yang menjelaskan bahwa hal tersbut dapat di lakukan, sehingga dibutuhkannya rekontruksi pendelegasian wewenang pembentukan undang-undang di dalam UU P3. Hal tersebut menimbulkan banyak polemik, yaitu terjadinya inkonsistensi hierarki peraturan perundang-undangan dalam pendelegasian pembentukan suatu undang-undang.
Collections
- MT-Science of Law [334]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Kajian Yuridis Pemberlakuan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, pada Peristiwa Peledakan Bom di Bali Tanggal 12 Oktober 2002 menjadi Undang-undang
KUNCORO, NDARU JOKO (2015-12-07)Negara Indonesia secara resmi mengakui adanya simpul jaringan teroris ketika terjadinya peledakan bom di beberapa tempat, puncaknya yang terjadi di Legian Kuta Bali pada tanggal 12 oktober 2002 sehingga pemerintah menerbitkan ... -
STUDI PERBANDINGAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
ADITYA PUTRA PRATAMA (2014-01-22)Berdirinya lembaga Mahkamah Konstitusi diawali dengan diadopsinya ide Constitutional Court dalam amandemen konstitusi yang dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 2001 sebagaimana dirumuskan dalam ... -
HAK UJI MATERIAL UNDANG-UNDANG TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR 1945 OLEH MAHKAMAH KONSTITUSI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
JULIATMOKO, Purcahyono (2015-11-19)Pembentukan Mahkamah Konstitusi merupakan hal yang sangat penting bagi kebutuhan daya dukung proses hukun yang sedang berjalan di Indonesia. Proses hak uji material undang-undang oleh Mahkamah Konstitusi termuat dalam ...