Pengaruh Permainan Congklak Angka terhadap Kemampuan Berhitung pada anak usia 5-6 tahun di RA Baiturrahman Banyuwangi tahun ajaran 2021/2022
Abstract
Salah satu aspek yang perlu untuk dikembangkan pada anak usia dini yaitu
aspek kognitif. Perkembangan kognitif tersebut dapat diperoleh salah satunya dari
kegiatan pembelajaran matematika seperti berhitung, pengukuran, bentuk
geometri, pola dan mencocokan.
Berdasarkan hasil observasi di RA Baiturrahman Banyuwangi, ditemukan
beberapa anak yang masih mengalami kesulitan dalam memahami kemampuan
berhitung. Pemahaman anak dalam belajar masih sebatas mengingat dan
menghafal. Sehingga ketika guru meminta anak-anak untuk mengaplikasikannya
secara langsung ke dalam LKA (Lembar Kerja Anak), masih ada beberapa anak
yang mengalami kesulitan. Hal tersebut dapat dibuktikan pada saat pembelajaran
masih ada anak yang tidak dapat mengurutkan lambang bilangan, ada juga anak
yang masih kesulitan dalam menyebutkan lambang bilangan, anak mampu
menyebutkan lambang bilangan dari 1 sampai dengan 20 bahkan lebih, akan tetapi
anak tidak memahami simbol bilangannya dan ketika anak diminta untuk
menghitung banyaknya benda di LKA (Lembar Kerja Anak), anak masih belum
tepat dalam menunjukkan gambar sehingga hasil hitungan anak menjadi salah.
Permasalahan tersebut terjadi karena tidak adanya media saat pembelajaran,
sehingga membuat anak-anak merasa jenuh dan cepat bosan ketika pembelajaran
sedang berlangsung. Jadi dengan adanya permasalahan tersebut penelitian ini
ingin menguji coba permainan dalam meningkatkan kemampuan berhitung pada
anak usia dini. Permainan congklak angka dipilih untuk menjembatani
pembelajaran berhitung pada anak usia dini.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh yang
signifikan permainan congklak angka terhadap kemampuan berhitung pada anak usia 5-6 tahun di RA Baiturrahman Banyuwangi tahun ajaran 2021/2022?”.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui ada
tidaknya pengaruh yang signifikan permainan congklak angka terhadap
kemampuan berhitung pada anak usia 5-6 tahun di RA Baiturrahman Banyuwangi
Tahun Ajaran 2021/2022.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti menggunakan eksperimental dan
pola penelitian yang dilakukan adalah jenis Quasi Eksperimental dan
menggunakan rancangan Non-Equivalent Control Group. Penelitian
eksperimental yaitu berusaha untuk mengkaji apakah ada atau tidak hubungan
antara sebab dan akibat pada perlakuan yang diberikan dan dampak yang terjadi.
Penelitian ini pula ditujukan untuk mengetahui ada tidaknya sebuah pengaruh
permainan congklak angka terhadap kemampuan berhitung pada anak usia 5-6
tahun di RA Baiturrahman Banyuwangi Tahun Ajaran 2021/2022.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan
uji t-test diperoleh hasil thitung sebesar 4,540. Hasil tersebut kemudian
dikonsultasikan pada ttabel. Kemudian diketahui df = n – 2 maka df = 30 – 2 = 28
pada taraf signifikansi 5%, sehingga ttabel = 2,048. Berdasarkan hasil diatas dapat
diketahui bahwa hasil thitung > ttabel yaitu 4,540 > 2,048. Berdasarkan dari hasil
diatas maka dapat diketahui bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak sedangkan pada
hipotesis (H1) diterima yang artinya ada pengaruh permainan congklak angka
terhadap kemampuan berhitung pada anak usia 5-6 tahun di RA Baiturrahman
Banyuwangi Tahun Ajaran 2021/2022.
Saran yang dapat disampaikan adalah guru dapat menjadikan media
permainan congklak angka dalam penelitian ini sebagai salah satu dalam program
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak sehingga
tujuan dari pembelajaran tersebut bisa tercapai secara optimal.