Epidemiologi HIV dan AIDS
Date
2021-11-01Author
NOVEYANI, Adistha Eka
KINANTHI, Citra Anggun
PRASETYOWATI, Irma
Metadata
Show full item recordAbstract
HIV dan AIDS adalah kondisi berbeda. Meski begitu, keduanya
memang saling berhubungan. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah
sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya
kekebalan tubuh manusia. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome) adalah suatu kumpulan gejala yang muncul ketika stadium
infeksi HIV sudah sangat parah. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan
munculnya penyakit kronis lain, seperti kanker dan berbagai infeksi
oportunistik yang muncul seiring dengan melemahnya sistem kekebalan
tubuh. Sederhananya, infeksi HIV adalah kondisi yang bisa menyebabkan
penyakit AIDS. Jika infeksi virus ini dalam jangka panjang tidak diobati
dengan tepat, maka akan berisiko lebih tinggi mengalami AIDS.
Estimasi kasus HIV di Indonesia hingga 2020 adalah 543.100 orang.
Indonesia termasuk negara dengan kategori epidemi terkonsentrasi, kecuali
untuk Papua dan Papua Barat. Jika ditinjau dari penambahan kasus baru HIV
di Indonesia dari hasil modeling masih akan terus meningkat. Peningkatan
kasus HIV ini terjadi pada perempuan dan laki-laki di populasi umum,
pekerja seks, dan peningkatan besar pada kelompok populasi kunci lelaki
seks lelaki (LSL). Di tiga populasi ini yang kita melihat ada peningkatan
infeksi baru secara signifikan sehingga bertambah kasusnya.
Collections
- LSP-Books [895]