Show simple item record

dc.contributor.authorWIDHIANTARA, Aditya Saktyawan
dc.date.accessioned2022-09-23T01:36:42Z
dc.date.available2022-09-23T01:36:42Z
dc.date.issued2021-07-30
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109603
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 23 September 2022en_US
dc.description.abstractPenerapan Metode User Centered Design (UCD) Pada Proses Developement Pengembangan Sistem Administrasi Desa Terpadu Berbasis Website (Studi Kasus: Kelurahan Jagalan); Aditya Saktyawan Widhiantara; 172410101108; 2021; 278 Halaman; Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember. Layanan publik adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan adanya layanan publik, masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan informasi. Informasi yang dapat diakses oleh publik dibutuhkan informasi yang cepat dan tepat waktu, tidak terkecuali pelayanan informasi di kelurahan. Di kantor Kelurahan Jagalan Kota Kediri selalu melayani masyarakat kelurahan Jagalan dengan profesional dan cepat. Sehingga masyarakat kelurahan Jagalan mendapatkan pelayanan yang terbaik. Dari membayar pajak, mengajukan surat untuk suatu keperluan, dan melaporkan aduan masyarakat. Hasil dari pra penelitian mendapatkan beberapa permasalahan dari hasil wawancara dengan petugas kelurahan. Pertama, layanan aduan masyarakat yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pengurus kelurahan melewati proses yang cukup panjang. Kedua informasi desa hanya melalui mading dan melalui ketua RT. Ketiga, pendataan masih dilakukan secara manual yang artinya masih dilakukan dengan menuliskan formulir dan arsip pada buku jurnal ditiap jenis datanya. Sehingga untuk menambahkan data, atau membutuhkan salah satu data, proses ini melalui proses yang panjang. Dari identifikasi permasalahan tersebut, kelurahan Jagalan membutuhkan sistem administrasi desa terpadu berbasis website untuk meningkatkan layanan publik. Sistem tersebut dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan dan layanan publik seperti pendataan data kelahiran, data kematian, data pindah masuk, dan data pindah keluar. Maka, penelitian ini akan merekomendasikan sebuah sistem administrasi desa terpadu berbasis website menggunakan metode User Centered Design (UCD). UCD berguna untuk merancang User Interface (UI) dan User Experience (UX) agar hasilnya baik dan tepat sasaran. Perancangan desain sistem administrasi desa terpadu ini memanfaatkan pendapat calon pengguna sistem tentang kebiasaan dan kenyamanannya. Tujuan penggunaan metode UCD ini adalah untuk mengatasi masalah ketidakmampuan pengguna dalam menggunakan sistem, dan diharapkan calon pengguna mampu mengetahui fungsi sistem hanya dalam sekali pakai. Metode UCD melibatkan calon pengguna pada tahap system design sehingga calon pengguna dapat memberikan masukan mengenai User Interface (UI) dan User Experience (UX) pada sistem administrasi desa terpadu. Untuk mendukung kesuksesan perancangan sistem, peneliti juga melakukan studi literatur menggunakan penelitian terdahulu. Mengembangkan sistem informasi desa terpadu menggunakan metode UCD pada proses Developement dan dengan menggunakan SDLC Prototype telah berjalan sesuai tahapan. Tahapan metode UCD mulai dari tahap Specify the Context of Uses, Specify User and Organitational Requirement, Produce Design, dan Evaluate Design Againts User Requirement telah diterapkan pada SDLC Prototype pada tahap Development of Prototype. Dengan metode dan tahapan diatas untuk pengembangan sistem informasi desa terpadu Kelurahan Jagalan dapat berjalan lancar dan mengefisiensikan proses pengembangan sistem. Hasil pengujian dari pengembangan sistem informasi desa terpadu menunjukkan bahwa, dalam pengujian Evaluate Design Againts User Requirements pada metode UCD pada sistem administrasi desa terpadu adalah Learnability sebesar 90% pernyataan setuju, dan 10% pernyataan tidak setuju. Efficiency sebesar 75% pernyataan setuju, dan 25% pernyataan tidak setuju. Memorability sebesar 93,33% pernyataan setuju, dan 6,67% pernyataan tidak setuju. Error sebesar 100% pernyataan setuju, dan 0% pernyataan tidak setuju. Satisfaction sebesar 80% pernyataan setuju, dan 20% pernyataan tidak setuju. Jadi hasil keseluruhan jawaban responden sebesar 87,67% pernyataan setuju, dan 12,33% pernyataan tidak setuju. Kemudian dalam pengujian black box semua fungsi sudah sesuai requirement dan tidak ditemukan kesalahan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectWEBSITEen_US
dc.titlePenerapan Metode User Centered Design (UCD) pada Proses Developement Pengembangan Sistem Administrasi Desa Terpadu Berbasis Website (Studi Kasus: Kelurahan Jagalan)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record