• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Prevalensi Buta Warna pada Populasi Suku Tengger di Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

    Thumbnail
    View/Open
    RESMINING MEGA AROFA - 151810401025.pdf (2.415Mb)
    Date
    2021-07-19
    Author
    AROFA, Resmining Mega
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Buta warna merupakan suatu gangguan penglihatan warna yang disebabkan oleh ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu. Buta warna partial terjadi apabila seseorang tidak dapat membedakan warna-warna tertentu sedangkan buta warna total terjadi apabila seseorang tidak dapat membedakan semua jenis warna sehingga semua yang terlihat tampak berwarna hitam putih. Buta warna yang sering ditemukan yaitu ketidakmampuan membedakan warna merah dan hijau. Buta warna dapat dideteksi dengan melakukan tes buta warna. Pada penelitian ini deteksi buta warna telah dilakukan dengan metode Ishihara. Penelitian telah dilakukan pada populasi suku Tengger, desa Ranupani, kecamatan Senduro, kabupaten Lumajang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi buta warna dan normal, frekuensi alel buta warna dan normal serta diagram silsilah keluarga penderita buta warna. Prosedur penelitian yang telah dilakukan diawali dengan penentuan jumlah sampel, teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, penduduk yang dijadikan sebagai sampel dengan usia 10-55 tahun, deteksi buta warna telah dilakukan dengan metode Ishihara. Deteksi buta warna mengikuti prosedur berdasarkan Ethical Clearance nomor 1225/UN25.8/KEPK/DL/2021. Responden sebelum dilakukan pemeriksaan mengisi inform concern terlebih dahulu. Parameter penelitian meliputi prevalensi buta warna dan normal, frekuensi buta warna dan normal serta diagram silsilah keluarga penderita buta warna. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan prevalensi buta warna pada populasi suku Tengger di Desa Ranupani adalah sebesar 0,63% yang terdiri dari laki-laki sebesar 1,29% sedangkan pada perempuan yaitu 0% dan prevalensi orang normal 99,37%. Frekuensi alel buta warna pada populasi suku Tengger desa Ranupani adalah 0,013 sedangkan frekuensi alel pada orang normal sebesar 0,987. Hasil analisis pedigree kedua penderita buta warna menunjukkan bahwa gen buta warna diwariskan secara bersilang dari ibu ke anak laki-laki
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109497
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository