Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Research Based Learning dengan Pendekatan STEM untuk Meningkatkan Metaliterasi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Relasi Fungsi
Abstract
Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Jember. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap
manusia,karena pendidikan menjadi salah satu faktor utama dalam kemajuan dan
perkembangan Negara, dalam menjalani pendidikan tersebut diperlukan proses
pembelajaran yang memenuhi akan kebutuhan siswa. Pada kondisi pandemi,
Kemampuan siswa dalam memahami matematika khususnya kemampuan literasi
masih minim dan perlu ditingkatkan dikarenakan selama masa tersebut
pembelajaran berlangsung secara daring yang menyebabkan siswa mengalami
penurunan dari tingkat pemahaman materi. Siswa hanya memperoleh sedikit
ulasan materi dari guru dikarenakan pembatasan jam mengajar dan selebihnya
menuntut siswa untuk belajar secara mandiri. Hal ini tentu memerlukan
kemampuan metaliterasi siswa yang dalam artian kemampuan metaliterasi
merupakan kerangka berpikir secara menyeluruh serta merupakan sumber
referensi mandiri yang bersifat luas dibandingkan dengan jenis literasi lainnya.
Selain dari itu, seorang guru juga harus memiliki teknik mengajar baik pendekatan
maupun model yang sesuai demi memenuhi kebutuhan siswa. STEM memiliki
arti Science, Technology, Engineering dan Mathematics merupakan pendekatan
pembelajaran yang mengintegrasikan sains, teknologi, teknik dan matematika
dalam memecahkan masalah di kehidupan sehari hari (Mulyani, 2019). Tujuan
dari pendekatan STEM pada pembelajaran siswa di sekolah adalah untuk
meningkatkan daya saing siswa secara global dalam cakupan ilmu pengetahuan
serta kemampuannya dalam melakukan inovasi teknologi (Khairiyah, 2019).
Research Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang
mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa,karena
didalam model ini siswa dibawa untuk melakukan riset atau penelitian sederhana
guna menemukan konsep dan pemahamannya sendiri. Ilmu matematika memiliki banyak bahasan didalamnya dimana hampir di setiap materinya memiliki kaitan
dengan permasalahan di kehidupan sehari hari salah satunya relasi dan fungsi.
Adapun hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut. Pertama penerapan
model pembelajaran Research based Learning berbasis STEM dengan topik
teselasi wallpaper didapatkan sintaks baru yaitu (1) Merumuskan permasalahan
mendasar mengenai penyusunan warna wallpaper, (2)Melakukan pengumpulan
data melalui berbagai sumber seperti media elektronik untuk memperoleh data
dan rancangan awal pengerjaan, (3)Melakukan terobosan dengan menerapkan
konsep pewarnaan r-dinamis pada graf, (4)Mengembangkan pewarnaan wallpaper
menggunakan konsep pewarnaan r-dinamis pada graf, (5)Melakukan uji coba
hasil mengenai pewarnaan yang telah didapat, (6)Merumuskan pewarnaan yang
diperoleh kedalam bentuk fungsi matematika, (7)Mempresentasikan hasil
penelitian yang didapat untuk menganalisis kemampuan metaliterasi siswa.
Kedua, proses pengembangan perangkat disusun berdasarkan model
Thiagarajan yang teriri dari Tahap pendefinisian dilakukan guna menetapkan
rancangan awal, melakukan pendefinisian mengenai syarat syarat pembelajaran
dengan menganalisis tujuan dan batasan dari materi yang dikembangkan. Tahap
perencanaan merupakan tahapan dimana mulai dilakukan penyusunan perangkat
pembelajaran yang berbasis Research Based Learning dengan pendekatan STEM
dengan materi relasi fungsi guna meningkatkan kemampuan metaliterasi siswa.
Pada tahapan pengembangan, perangkat pembelajaran yang disusun perlu
melewati validasi dari beberapa orang ahli diantaranya dua dosen Pendidikan
Matematika FKIP Universitas Jember dan satu guru mata pelajaran matematika di
sekolah tempat penelitian. Tahap penyebaran adalah tahapan yang bertujuan
mengetahui efektifitas penggunaan perangkat. Perangkat yang sebelumnya telah
melewati uji coba dan revisi kemudian digunakan dalam proses pembelajaran.
Ketiga pengaruh penerapan perangkat pembelajaran berbasis Research
Based Learning dengan pendekatan STEM terhadap kemampuan metaliterasi
siswa. Sebelum diberikan perlakuan, kemampuan metaliterasi siswa diperoleh
data sekitar 4% siswa memiliki kemampuan meteliterasi rendah, 87% siswa
memiliki kemampuan metaliterasi cukup, 9% siswa memiliki kemampuan metaliterasi sedang, 0% siswa memiliki kemampuan metaliterasi tinggi dan 0%
siswa memiliki kemampuan metaliterasi sangat tinggi. Sedangkan setelah
diberikan perlakuan,siswa mengalami peningkatan diantaranya sebanyak 0%
siswa memiliki kemampuan metaliterasi rendah, 13% siswa memiliki kemampuan
metaliterasi cukup, 30% siswa memiliki kemampuan metaliterasi sedang, 44%
siswa memiliki kemampuan metaliterasi tinggi dan 13% siswa memiliki
kemampuan metaliterasi sangat tinggi.
Kemudian yang terakhir adalah potret fase metaliterasi siswa yang diperoleh
dengan melakukan wawancara dan analisis kemampuan siswa selama proses
pembelajaran. Pada fase ini, siswa dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu siswa dengan
kemampuan metaliterasi tinggi, sedang dan rendah.