Show simple item record

dc.contributor.authorAFRILIANA, Rizki
dc.date.accessioned2022-09-14T08:09:43Z
dc.date.available2022-09-14T08:09:43Z
dc.date.issued2021-06-29
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109471
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 14 September 2022en_US
dc.description.abstractTikus merupakan hewan liar dari golongan mamalia dan dikenal sebagai hewan pengganggu dalam kehidupan manusia. Keberadaan tikus di dalam rumah merupakan faktor risiko kejadian leptospirosis di pemukiman penduduk. Berdasarkan angka kejadian leptospirosis di Jawa Timur pada tahun 2019 menduduki peringkat ke 3 di Indonesia setelah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Di Jawa Timur menurut data Dinas Kesehatan Jawa Timur, periode Januari sampai awal Maret 2019 ada 33 kasus, dari jumlah tersebut tertinggi ada di Kabupaten Sampang sebanyak 17 kasus. Angka kejadian leptospirosis di Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019 yaitu sebanyak 25 kasus dengan Puskesmas Banyuanyar yang memiliki kasus leptospirosis terbanyak yaitu sebanyak 7 kasus dan Kelurahan Banyuanyar merupakan daerah dengan jumlah kasus leptospirosis tertinggi di wilayah Puskesmas Banyuanyar yaitu sebanyak 4 kasus. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis pada masyarakat Kabupaten Sampang wilayah Kelurahan Banyuanyar pada bulan Oktober 2020, terdapat 22 KK yang diwawancarai menyatakan bahwa keberadaan tikus di sekitar lingkungan rumah mereka populasinya cukup tinggi. Dari uraian tersebut, perlu adanya inovasi umpan yang digunakan dalam pengendalian tikus di wilayah Kelurahan Banyuanyar Kabupaten Sampang untuk mencegah munculnya kembali penyakit leptospirosis. Kelapa bakar merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki aroma tajam dan juga berwarna kuning kecoklatan setelah dibakar. Oleh karena itu, pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan jumlah tangkapan tikus pada penggunaan umpan kelapa bakar dengan waktu pembakaran selama 5 menit, 10 menit dan 15 menit. Penilitian ini dilakukan di wilayah Kelurahan Banyuanyar Kabupaten Sampang pada 72 rumah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2021, dengan jenis penelitian pra-eksperimen. Teknik sistematic random sampling merupakan teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel pada penelitian ini dengan bentuk one shot case study/posttest only design. Pada penelitian ini terdapat 72 rumah dengan 3 macam umpan, masing-masing titik diletakkan 3 perangkap dengan 3 macam umpan (kelapa bakar 5 menit, kelapa bakar 10 menit, dan kelapa bakar 15 menit). Pemasangan perangkap dilakukan selama 3 hari berturut-turut dimana diletakkan pada pukul 16.00 WIB dan diambil keesokan harinya pada pukul 09.00 WIB. Tikus yang tertangkap selanjutnya dilakukan identifikasi pada hari itu juga. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan tikus sebanyak 48 ekor tikus dengan jenis Rattus norvegicus sebesar 52%, R. r diardii sebesar 15%, Rattus tanezumi sebesar 13%, Bandicota indica sebesar2%, dan Mus musculus sebesar 19%. Angka kepadatan tikus sebesar 0,22, artinya kurang dari angka baku mutu yang telah ditetapkan yaitu 1. Hasil identifikasi keberadaan tikus masih banyak rumah yang terdapat kotoran tikus yaitu sebesar 60% dan terdapat bau tikus yang khas sebesar 100%. Untuk hasil uji statistik menggunakan uji Mann whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara umpan kelapa bakar 5 menit dengan kelapa bakar 10 menit, dan umpan kelapa bakar 10 menit dengan kelapa bakar 15 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Namun pada umpan kelapa bakar 5 menit dengan umpan kelapa bakar 15 menit tidak memiliki nilai yang signifikan nilai tersebut lebih dari 0,05. Saran untuk peneliti selanjutnya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kandungan apa dari kelapa yang dapat menarik perhatian tikus selain aroma yang kuat dan juga warna yang kuning kecoklatan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Rahayu Sri Pujiati, S.KM., M.Kes Dosen Pembimbing Anggota : Prehatin Trirahayu Ningrum, S.KM.,M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectUMPAN KELAPAen_US
dc.subjectDURASI PEMBAKARANen_US
dc.subjectPENANGKAPAN TIKUSen_US
dc.titleEfektifitas Umpan Kelapa dengan Perbedaan Durasi Pembakaran dalam Keberhasilan Penangkapan Tikus (Studi di Kelurahan Banyuanyar Kabupaten Sampang)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record