• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Proses Berpikir Siswa Level Deduksi Informal Dalam Menyelesaikan Permasalahan Luas Permukaan Limas dan Prisma Berdasarkan Tahapan Polya di SMPN 3 Jember

    Thumbnail
    View/Open
    TITIS SAHRITA - 170210101062.pdf (6.986Mb)
    Date
    2021-04-23
    Author
    SAHRITA, Titis
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Berpikir merupakan proses alami individu dalam menyelesaikan segala permasalahan dalam kehidupan. Geometri merupakan cabang ilmu matematika yang memiliki banyak permasalahan sehingga perlu dipecahkan dalam matematika. Salah satu bagian penting dalam geometri yaitu bangun ruang. Bangun ruang terdiri atas prisma dan limas. Materi luas permukaan bangun ruang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami sifat-sifat bangun geometri, kemampuan menghubungkan sifat-sifat bangun, dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Kemampuan berpikir siswa dalam bidang geometri dapat ditinjau dari teori Van Hiele, dimana karakteristik siswa level deduksi informal atau level 2 yaitu memiliki kemampuan mengenali ciri-ciri pembentuk konsep atau bangun geometri, serta dapat menghubungkan dan mengaitkan antar ciri-ciri pembentuk konsep tersebut dalam pemecahan masalah. Proses berpikir yang digunakan adalah proses berpikir menurut Piaget, dimana siswa mengalami disequilibrium, asimilasi, akomodasi, hingga mencapai equilibrium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir siswa level deduksi informal dalam menyelesaikan permasalahan luas permukaan limas dan prisma berdasarkan langkah-langkah Polya. Pengidentifikasian proses berpikir siswa dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah oleh Polya (1973) yang dikaitkan dengan konsep berpikir berdasarkan deskriptor Van Hiele. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 3 Jember. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas 3 siswa level deduksi informal, dimana 2 siswa dari kelas IX, dan 1 siswa dari kelas VIII. Metode pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal penyelesaian permasalahan luas permukaan limas dan prisma, pedoman wawancara, dan lembar validasi. Penentuan subjek penelitian yaitu siswa level deduksi informal menggunakan instrumen yang sudah valid yaitu 25 soal pilihan ganda tes level kemampuan berpikir siswa dalam geometri yang dikutip dari Sunardi (2000), sedangkan untuk mengetahui proses berpikir siswa level deduksi informal digunakan dua soal tes luas permukaan limas dan prisma. Pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 17 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 di SMPN 3 Jember. Proses berpikir siswa level deduksi informal dalam menyelesaikan permasalahan luas permukaan limas dan prisma dibagi menjadi empat langkah yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Pada saat memahami permasalahan, sebagian siswa mengalami peristiwa equilibrium dimana siswa telah mampu mengidentifikasi hal yang diketahui dan yang tidak diketahui serta mampu membuat sketsa gambar dengan benar. Saat menyusun rencana sebagian siswa telah mengalami peristiwa equilibrium yaitu mampu menentukan alur penyelesaian masalah yang tepat dengan menggunakan formula luas permukaan limas dan prisma. Pada tahap ini yaitu melaksanakan rencana, sebagian siswa telah mengalami peristiwa equilibrium dimana siswa telah mampu memformulasikan definisi, menyelesaikan masalah dengan menekankan pada pentingnya sifat-sifat gambar dan relasinya, serta dapat mengerjakan dan menjabarkan permasalahan berdasarkan rencana yang telah disusun. Saat memeriksa kembali, sebagian siswa telah mengalami peristiwa equilibrium dimana siswa mampu memeriksa kembali hasil yang didapat dan memberikan alasan yang tepat tentang hasil penyelesaiannya, sebagian siswa lainnya hanya mengalami peristiwa disequilibrium saat diminta memeriksa kembali jawaban dengan menggunakan cara penyelesaian yang berbeda dengan sebelumnya
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109396
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15466]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository