Polarisasi, Bias dan Ilusi: Konstruksi Pemberitaan Perubahan Iklim di Media Massa
Abstract
Perubahan iklim tidak hanya sebatas persoalan lingkungan akan tetapi juga sebagai masalah sosial. Sebagai sebuah masalah sosial tentunya hal ini mengharuskan masyarakat untuk merespon dan menemukan solusi guna menyelesaikan persoalan ini, oleh sebab itu para ilmuwan sosial perlu memiliki perhatian lebih untuk memikirkannya. Sebagai sebuah isu penting masyarakat global saat ini, perubahan iklim juga ditangkap oleh media bahkan menjadi salah satu agenda setting media. Dimana media beramai ramai memberitakan perubahan iklim. Media memiliki posisi yang sangat strategis dikarenakan media tidak hanya berfungsi sebagai medium yang menghubungkan dengan masyarakat tetapi juga media dimanfaatkan sebagai sebuah sarana legitimasi. Dari proses tersebut media dapat membangun knowing illusion atau kepatuhan semu yang sengaja dibangun oleh para kelompok penguasa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode analisis wacana kritis dengan model Teun A. Van Dijk dan pendekatan kualitatif deskriptif. Analisis wacana kritis atau Critical Discourse Analysis. penelitian ini berusaha mengkomparasikan dua media massa yakni kompas.com dan RadarJember guna melihat bagaimana konstruksi media terhadap perubahan iklim yang terjadi.