Penanganan Pasien Positif COVID-19 : Studi Kualitatif COVID-19 di Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember
Abstract
Fenomena kenaikan angka kasus pasien positif COVID-19 setiap harinya
terjadi sangat cepat, hal ini merupakan suatu hal yang sangat penting untuk
diperhatikan dalam hal penanganannya. Berdasarkan data yang diperoleh dari
Kemenkes RI di Indonesia kasus mortalitas merupakan yang tertinggi di Asia
Tenggara. Penanganan kasus positif COVID-19 sangat berdampak bagi
perkembangan angka kesembuhan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran penanganan pasien positif COVID-19 oleh tenaga
kesehatan di Puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi deskriptif yang menggunakan teknik snowball sampling untuk
mendapatkan partisipan. Partisipan yang didapatkan oleh peneliti sebanyak lima
partisipan dengan kriteria inklusi tenaga kesehatan yang pernah menjadi petugas
penanganan COVID-19 di Puskesmas Sumberjambe, Kabupaten Jember serta
bersedia untuk di wawancarai. Analisa data yang digunakan dalam penelitian
adalah teknik colaizzi hingga data yang telah di dapatkan jenuh. Pada penelitian
ini, saturasi data didapatkan pada partisipan keempat kemudian peneliti
menambahkan kembali satu partisipan untuk melihat jawaban partisipan kelima
dan memeriksa jawaban dari keempat partisipan sebelumnya. Pada partisipan
kelima mampu melengkapi jawaban dari partisipan sebelumnya sehingga peneliti
menetapkan partisipan sejumlah lima orang tenaga kesehatan yang berperan
dalam penanganan COVID-19. Teknik penyajian data yang digunakan oleh
peneliti berupa narasi dan penjelasan cerita detail sesuai bahasa dan pandangan
partisipan berdasarkan pengalamannya yang mudah dipahami oleh pembaca.
Hasil dari penelitian ini didapatkan lima tema besar diantaranya, persiapan
SDM, identifikasi fasilitas penunjang penanganan COVID-19, Penanganan Pasien Positif COVID-19, hambatan dalam penanganan, kegiatan monitoring pasien
positif COVID-19.
Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini yaitu Puskesmas
Sumberjambe telah melakukan persiapan SDM dengan dilakukannya pelatihan
khusus tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kerja tenaga kesehatan dalam menangani COVID-19,
penanganan pasien positif COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Sumberjambe
kabupaten Jember juga sudah berjalan sesuai pedoman penanganan COVID-19
dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Rujukan pasien positif COVID 19 di wilayah kerja Puskesmas Sumberjambe sudah mengikuti prosedur sesuai
petunjuk teknis pelayanan puskesmas pada masa pandemic COVID-19. Hambatan
yang dialami tenaga kesehatan selama menangani pasien positif COVID-19
seperti stigma masyarakat, penolakan terhadap pemeriksaan, penanganan serta
rujukan ke rumah sakit masih terjadi di wilayah kerja Puskesmas Sumberjambe
hal ini masih menjadi hambatan bagi petugas kesehatan Puskesmas Sumberjambe
Kabupaten Jember. Kegiatan monitoring pasien positif COVID-19 telah dilakukan
oleh tenaga kesehatan sesuai pedoman penanganan COVID-19 dalam aturan
karantina mandiri, tenaga kesehatan telah melaakukan pemantauan setiap hari
melalui via telepon dan kunjungan tiap lima hari sekali untuk pemberian obat atau
vitamin. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan
puskesmas dalam mendukung penuh penanganan pasien positif COVID-19 di
wilayah kerja Puskesmas Sumberjambe sehingga dapat meningkatkan angka
kesembuhan dan menurunkan angka kejadiaan COVID-19 di Kabupaten Jember.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]