dc.contributor.author | RAHMATILLAH, Rahmatillah | |
dc.date.accessioned | 2022-09-08T06:26:25Z | |
dc.date.available | 2022-09-08T06:26:25Z | |
dc.date.issued | 2022-09-05 | |
dc.identifier.nim | 171510501096 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109316 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 8 September 2022_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Air merupakan salah satu komponen utama yang sangat penting dan dibutuhkan
dalam jumlah yang optimum untuk perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
Ketersediaan air yang rendah dapat menyebabkan cekaman kekeringan dan
berpengaruh terhadap penurunan transportasi air di dalam tanaman. Respon dari
tanaman akan melakukan penutupan stomata dan penurunan laju fotosintesis.
Penurunan laju fotosintesis berpengaruh terhadap aktivitas enzim Sucrose
Phosphate Synthase (SPS). Sucrose Phosphate Synthase (SPS) merupakan enzim
penting yang berperan dalam menentukan biosintesis sukrosa. Penurunan laju
fotosintesis juga berpengaruh terhadap terhadap aktivitas enzim Nitrate Reductase
(NR) yang bekerja pada proses reduksi nitrat menjadi nitrit untuk bisa diserap
oleh tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan
aktivitas kerja enzim SPS dan NR pada tanaman bayam hijau dan bayam merah
selama mengalami cekaman kekeringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri atas 1 kontrol (hari ke-0 disiram
dengan air kecukupan) dan 1 perlakuan cekaman kekeringan (tanpa penyiraman)
dengan variasi lama cekaman kekeringan yaitu pada hari ke-3, 6, 9 dan dilakukan
pengulangan sebanyak 3 kali. Penelitian dilakukan di Laboratorium Center for
Development of Advanced Science and Technology (CDAST) Universitas Jember.
Parameter yang diamati yaitu aktivitas SPS dan NR pada hari ke-0, 3, 6, 9,
kandungan protein SPS, kadar air tanaman dan kadar air tanah. Hasil penelitian
menunjukkan cekaman kekeringan memberikan pengaruh peningkatan aktivitas
enzim SPS dan NR tanaman bayam hijau pada perlakuan hari ke-3 sampai ke-6
dan menurun di hari ke-9. Tanaman bayam merah mengalami peningkatan
aktivitas SPS dan NR pada setiap hari perlakuan. Tanaman bayam merah
memiliki aktivitas SPS dan NR yang lebih tinggi dibandingkan bayam hijau yang
disebabkan oleh kandungan antosianin yang membuat tanaman bayam merah
lebih tahan terhadap cekaman kekeringan daripada bayam hijau | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing utama : Prof.Ir. Bambang Sugiharto, M.Agr.Sc., D.Agr.Sc.
Dosen Pembimbing anggota : | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
dc.subject | BAYAM | en_US |
dc.subject | SUCROSE PHOSPHATE SYNTHASE | en_US |
dc.subject | CEKAMAN KEKERINGAN | en_US |
dc.subject | NITRATE REDUCTASE | en_US |
dc.title | Perubahan Sucrose Phosphate Synthase dan Nitrate Reductase pada Tanaman Bayam Hijau dan Merah Saat Stress Kekeringan | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Agroteknologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Prof.Ir. Bambang Sugiharto, M.Agr.Sc., D.Agr.Sc. | en_US |
dc.identifier.validator | Arin | en_US |