dc.description.abstract | Nyamuk famili Culicidae berperan sebagai vektor penyakit malaria, demam berdarah, dan demam chikungunya. Resort Labuhan Merak memiliki potensi besar sebagai tempat perindukan berbagai jenis nyamuk, baik sebagai vektor penyakit atau bukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit di Resort Labuhan Merak Kawasan Taman Nasional Baluran berdasarkan karakteristik morfologi. Pengambilan koleksi nyamuk dewasa dilakukan dengan metode landing collection. Nyamuk ditangkap dengan cara koleksi aktif menggunakan aspirator. Lokasi koleksi pada beberapa titik yaitu di dalam dan luar rumah, di sekitar kandang, serta di rawa. Hasil identifikasi terdapat tujuh jenis nyamuk, yaitu Aedes aegypti, Ae. Albopictus, Ae. indonesiae, Culex quinquefasciatus, Cx. vishnui, Cx. mammilifer, dan Cx. sitiens. Nyamuk Ae. indonesiae paling banyak ditemukan (69,4 %). Sementara itu, jenis nyamuk Cx. vishnui, Cx. mammilifer, dan Cx. sitiens ditemukan sangat sedikit (2,92 %). Ae aegypti dan Ae. albopictus telah diketahui berperan sebagai vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya, sedangkan Cx. quinquefasciatus sebagai vektor penyakit filariasis limfatik, dan Cx. vishnui maupun Cx. sitiens sebagai vektor penyakit japanese encephalitis. Hal yang menarik pada penelitian ini adalah belum diketahuinya peran Ae. indonesiae dan Cx. mammilifer sebagai vektor penyakit. Indeks keanekaragaman nyamuk termasuk dalam kategori sedang. | en_US |