Show simple item record

dc.contributor.authorMUSTIKARANI, Larensy
dc.date.accessioned2022-09-05T23:44:00Z
dc.date.available2022-09-05T23:44:00Z
dc.date.issued2021-07-14
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109226
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 6 September 2022en_US
dc.description.abstractJalan Ahmad Yani merupakan bagian dari jalan nasional dengan panjang 4,1 KM yang terletak di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember menghubungkan antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Pada ruas Jalan Ahmad Yani terdapat segmen yang merupakan lokasi rawan kecelakaan yaitu pada STA 9+900-STA 10+900 dikarenakan jumlah kejadian kecelakaan di Ruas Jalan Ahmad Yani berdasarkan data Unit Satuan Lalu Lintas Polres Jember selama empat tahun terakhir yaitu tahun 2017 terdapat 12 kejadian, tahun 2018 terdapat 10 kejadian, tahun 2019 terdapat 12 kejadian dan tahun 2020 terdapat 13 kejadian. Pada penelitian ini penggunaan data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan yaitu berupa kondisi geometrik eksisting jalan dan kondisi eksisting pada harmonisasi pelengkap jalan yang didapatkan melalui survey inventarisasi dan pengukuran secara langsung di lapangan. Sedangkan, data sekunder yang digunakan yaitu berupa data jumlah kecelakaan pada ruas Jalan Ahmad Yani selama empat tahun terakhir (2017-2020). Pengolahan data primer dilakukan dengan menggunakan bantuan software AUTOCAD yang selanjutnya dilakukan penggambaran mengenai kondisi geometrik eksisting jalan dan pada kondisi eksisting harmonisasi pelengkap jalan sesuai dengan hasil survey yang didapatkan. Sedangkan pengolahan data sekunder dilakukan pengolahan menggunakan Microsoft excel untuk mengelompokkan kejadian kecelakaan sesuai titik lokasi kejadian dan membagi jalan menjadi lima segmen yaitu segman KM 6+900-7+900, KM 7+900-8+900, KM 8+900-9+900, KM 9+900-10+900 dan KM 10+900-11+000. Selanjutnya, dapat dilakukan perhitungan nilai (AEK) Angka Ekivalen Kecelakaan, (UCL) Upper Control Limit,dan (BKA) Batas Kontrol Atas untuk mengetahui lokasi rawan kecelakaan dari lima segmen tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan pada penelitian ini diketahui lokasi rawan kecelakaan terdapat pada segmen ke-empat yaitu 9+900-10+900 dengan nilai AEK 84 lebih besar dari nilai UCL 42,087 dan BKA 50,233 Setelah mengetahui lokasi rawan kecelakaan selanjutnya dapat dilakukan inspeksi keselamatan jalan dengan melakukan peninjauan pada kondisi eksisting geometrik jalan dan kondisi harmonisasi pelengkap jalan pada lokasi rawan kecelakaan. Tahap terakhir setelah dilakukan inspeksi keselamatan jalan pada lokasi rawan kecelakaan segmen 9+900-10+900 diberikan beberapa usulan penanganan diantaranya dapat dilakukannya monitoring yang terjadwal pada kondisi geometrik perkerasan jalan, melakukan pendataan kekurangan perlengkapan rambu lalu lintas dan merealisasikan sanksi tegas pada pelaku yang melanggar peraturan lalu lintas.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ir. Willy Kriswardhana, S.T., M.T. Dosen Pembimbing Anggota : Ir. Akhmad Hasanuddin, S.T., M.Ten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectRAWAN KECELAKAANen_US
dc.subjectJALAN AHMAD YANIen_US
dc.subjectKECAMATAN PAKUSARI, JEMBERen_US
dc.titlePenanganan Lokasi Rawan Kecelakaan (Studi Kasus: Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record