Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan serta Kedisiplinan terhadap Kinerja Aparatur Kepolisian Bagian Satuan Reserse Kriminal(Sat Reskrim) di Polres Kabupaten Lumajang)
Abstract
Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang penting dalam usaha organisasi mencapai tujuannya, sehingga berbagai kegiatan harus dilakukan organisasi tersebut untukmeningkatkannya. Kinerja pegawai memiliki indikator tersendiri di dalam pengukurannya. Adapun dari indikator – indikator tersebut, ditemukan beberapa faktor diantaranya pendidikan – pelatihan (diklat) dan kedisiplinan. Berdasarkan kedua faktor tersebut, peneliti mencoba untuk menguji keduanya, seberapa besar pengaruhnya terhadap kinerja pegawai di Bagian Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lumajang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan serta kedisiplinan terhadap kinerja aparatur kepolisian bagian Satuan Reserse Kriminal (SAT RESKRIM) POLRES Kabupaten Lumajang.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan oleh peneliti merupakan data primer dan data sekunder. Peneliti menggunakan kuesioner di dalam mengumpulkan data primer. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan melakukan studi dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi Anova kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Pendidikan dan Pelatihan serta Kedisiplinan berpengaruh terhadap tingkat Kinerja pegawai di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) di Polres Lumajang.Hasil uji statistik dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan serta kedisiplinan pegawai secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di bagian Satreskrim Polres Lumajang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai output tabel anova dapat ditemukan signifikansi sebesar 0,000, yang mana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05.
Sedangkan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan pelatihan (X1) dengan nilai sig. 0,174 > 0,05 menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, sedangkan variabel kedisiplinan dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa kedisiplinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.