dc.description.abstract | Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program kesehatan yang menyokong pelaksanaan SDGs dalam
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia (Kemenkes RI, 2016). Terdapat 12 indikator Indonesia sehat
diantaranya adalah penurunan usia nikah dini. Kabupaten Lumajang, tepatnya di Desa Ranu Pane, Kecamatan
Senduro yang letaknya 47 km dari pusat kota juga menunjukkan jumlah pernikahan usia <20 tahun dan kehamilan
dini meningkat dikarenakan pemakai alat kontrasepsi masih kurang dari 20%. Penduduknya rata-rata belum lulus
SD, sehingga pengetahuannya minim. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan pendewasaan usia
perkawinan. Sasaran yang dituju adalah remaja. Mitra pengabdian masyarakat adalah pemangku kebijakan, tokoh
agama, dan tokoh masyarakat Desa Ranu Pane, ibu dan remaja Sekolah SD dan SMP Satu Atap Desa Ranu Pane,
Dinas Kesehatan, Dinas Perlindungan dan Penduduk Kabupaten Lumajang, dan program ADB kinerja OGP.
Metode pengabdian yang dilakukan adalah pendekatan budaya kepada masyarakat Desa Ranu Pane diawali dari
FGD atau Focus Group Discussion untuk penemuan prioritas masalah dan pilihan masyarakat untuk mengatasi
permasalahan tersebut dilanjutkan dengan pemberian informasi kesehatan kepada masyarakat dan remaja. Hasil
dari pengabdian masyarakat yaitu dengan adanya komitmen bersama antara pemangku kebijakan Desa Ranu Pane,
Puskesmas Kecamatan Senduro, Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dan Tim KeRis (kelompok riset)
Universitas Jember, serta antusiasme masyarakat dan remaja dengan banyaknya pertanyaan diikuti dengan
pemberian bantuan buku oleh ADB Kinerja OGP yang berjudul Penghapusan Pernikahan Anak Bagi Multi
Pemangku Kepentingan | en_US |