dc.description.abstract | Ibu hamil tercatat salah satu kelompok rentan resiko terinfeksi COVID-19 dikarenakan pada masa
kehamilan terjadinya perubahan fisiologi yang mengakibatkan penurunan kekebalan parsial. Anemia
merupakan masalah kesehatan terbesar di dunia bagi kelompok Wanita Usia Subur (WUS). Salah satu
penyebab kematian ibu hamilsecara tidak langsung adalah anemia denga berbagai penyebab. Menurut
Word Health Organizaton (WHO) secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia sebesar
41,8%. Tujuan Penelitian ini menganalisis adanya hubungan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi
dengan kejadian anemia di masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional
dengan pendekatan cross sectional, data diambil dari rekam medik dan kunjungan ibu hamil dengan
memperhatikan protokol kesehatan di Praktik Mandiri Bidan Ny. Mita Chairunisa Jatiroto yang dilaksanakan
pada tanggal 30 April sampai 30 Juni 2020, sejumlah 61 responden yang memenuhi kriteria inklusi.
Pengumpulan data melalui coding, editing, dan tabulating, Kemudian data dianalis secara Chi-Square test.
Hasil penelitian ρ = 0,000, menunjukkan kasus anemia di Praktik Mandiri Bidan Ny.Mita Chairunisa Jatiroto
selama kurun waktu April sampai Juni 2020 sebanyak 31 (50,8%). Sejumlah 61 responden yang sebagian besar
(60,6 %) 20-30 tahun, pendidikan terakhir SMP sebesar (37,7%), pekerjaan IRT sebesar (80,3%), jumlah 1 anak
sebesar (73,8%), ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet besi yaitu (51,5%), yang lebih banyak mengalami
anemia sebagian besar (50,8%). Kesimpulan penelitian terdapat hubungan kepatuan ibu hamil yang
mengkonsumsi tablet besi dengan kejadian anemia pada masa pandemi Covid 19 terutama di Praktik
Mandiri Bidan Ny. Mita Chairunisa Jatiroto. | en_US |