Peran Orang Tua dalam Penanaman Karakter Religius Anak di PAUD Assa'diyah Kemlagigede Turi Lamongan
Abstract
Penanaman karakter religius memiliki potensi yang cukup besar dalam
upaya mencegah terjadinya permasalahan-permasalahan moral. Salah satu bentuk
upaya dalam mengatasinya adalah dengan penanaman karakter religius. karakter
religius adalah perilaku manusia yang taat pada tuhan dan ajaran agama yang di
anut serta norma yang berlaku dalam masyarakat. Rumusan masalah ini adalah
bagaimanakah peran orang tua dalam menanamkan karakter religius pada anak di
PAUD Assa’diyah. Adapun tujuan dari tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam menanamkan karakter religius
pada anak di PAUD Assa’diyah. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian
ini adalah salah satunya dapat digunakan untuk gambaran pemahaman
kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Manfaat penelitian ini dibagi
menjadi dua yaitu: manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Tempat yang digunakan penelitian adalah
PAUD Assa’diyah Kemlagigede Turi Lamongan berdasarkan metode purposive.
Menurut Antara (2009) purposive adalah suatu teknik penentuan lokasi penelitian
secara sengaja berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan tertentu. teknik
penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive
sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan
tertentu. teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Supaya derajat kepercayaan terhadap data menjadi
tinggi maka digunakan teknik peningkatan ketenkunan dan triangulasi. Analisis
data dilakukan dilakukan dengan analisis sebelum di lapangan dan analisis di
lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua ditinjau dari
implementasi pada waktu penanaman karakter religius. orang tua adalah pendidik
pertama dalam keluarga, orang tua memiliki tugas dan bertanggung jawab penuh
atas anak-anaknya baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan
masyarakat. Menurut orang tua karakter religius diartikan sebagai sikap atau
perilaku patuh terhadap ajaran agama yang dianut dengan menjalankan perintah
serta menjauhi larangan agama, dan benar-benar mampu melaksanakannya dalam
kehidupan sehari-hari. Dan menurut para orang tua terdapat perkembangan pada
karakter religius anak-anak.
Analisis penelitian peran orang tua dalam penanaman karakter religius
anak. bahwa keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak, dan guru pertama
bagi anak-anak adalah orang tua. Dalam pendidikan anak terdapat peran orang tua
yaitu sebagai pendidik yaitu mendidik anak dengan menanamkan kebiasaan baik.
Sebagai pendorong yaitu memberikan motivasi pada anak untuk berperilaku baik,
sebagai fasilitator yaitu menyediakan atau memfasilitasi segala kebutuhan anak,
dan sebagai pembimbing yaitu mengarahkan dan memberikan bimbingan pada
anak secara berkelanjutan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah orang tua atau wali murid PAUD
Assa’diyah telah melakukan peran orang tua sebagai pendidik, pendorong,
fasilitator dan pembimbing dalam penanaman karakter religius pada anak dengan
baik dengan di bantu Lembaga PAUD Assa’diyah yang merupakan lembaga
pendidikan anak usia dini yang memiliki Visi “ Unggul Prestasi, Unggul Aklakul
Karimah, dengan bercirikan salafi dan berbasis IT”. Dan dengan adanya PAUD
Assa’diyah di Kemlagigede Turi Lamongan ini memiliki potensi besar untuk
membantu orang tua dalam penanaman karakter religius anak usia dini yang mana
sebagai wujud upaya pencegahan terjadinya krisis moral yang dilakukan sejak
dini pada anak-anak. Sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan tujuan bersama
yaitu tercetaknya calon penerus pemimpin bangsa dimasa depan yang berakhlakul
karimah.