Analisis Perbandingan Simpangan Lateral dan Gaya dalam Akibat Variasi Posisi Shear Wall pada Bangunan Bertingkat Sistem Berganda (Studi Kasus: Rumah Susun Jalan Inspeksi BKT Ujung Menteng)

Abstract

Rumah Susun Jalan Inspeksi BKT Ujung Menteng merupakan salah satu bangunan bertingkat tinggi di kawasan Cakung - Jakarta Timur, yang terdiri dari 16 lantai dengan konstruksi beton. Bangunan ini menerapkan sistem ganda yaitu kombinasi SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus) dengan shear wall. Perletakan shear wall yang terdapat pada studi kasus penelitian ini adalah jenis Core Wall (CW) yang posisinya mengapit area tangga dan lift. Penelitian terkait posisi shear wall banyak dilakukan pada studi kasus lainnya, namun masih belum menemukan hasil yang pasti mengenai perletakan shear wall yang paling optimal karena perlakuan tiap jenisnya berbeda, tergantung pada komponen strukturnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada kondisi eksisting proyek yaitu analisis respons spektrum. Analisis dilakukan pada 3 model shear wall yaitu Core Wall (CW), Intermediate Wall (IW), dan Perimeter Wall (PW) dengan membandingkan nilai simpangan lateral serta gaya dalamnya. Dari hasil penelitian diperoleh model Perimeter Wall (PW) memiliki nilai displacement terkecil yaitu arah X sebesar 99,99 mm dan arah Y 144,52 mm, serta drfit terkecil yaitu arah X sebesar 11,45 mm dan arah Y 17,53 mm. Perbandingan gaya dalam dengan meninjau kolom K1 dan K3 memperoleh hasil model Perimeter Wall (PW) memiliki nilai aksial, geser, dan momen paling kecil. Ketiga model posisi shear wall yang direncanakan telah memenuhi kontrol validasi software dan dual system yang diperhitungkan. Lendutan yang diperoleh Perimeter Wall (PW) memiliki nilai paling kecil sebab inersia yang dihasilkan oleh model tersebut nilainya lebih besar dibandingkan model lain. Maka dapat disimpulkan model ke-3 / Perimeter Wall (PW) merupakan jenis perletakan shear wall yang paling optimal untuk diterapkan pada studi kasus.