Model Penjadwalan Kerja Perawat di Unit Pelayanan COVID-19 pada Tatanan Rumah Sakit: A Scoping Review
Abstract
Penyesuaian pola kerja perawat selama pandemi berlangsung mengarah
pada pengaturan khusus terkait kerja perawat sesuai dengan kondisi dan situasi
pandemi COVID-19. Adapun penyesuaian pola kerja perawat yang dilakukan pada
masa pandemi COVID-19 meliputi perubahan penjadwalan kerja pada perawat,
hari libur ekstra, rolling personil pada tim, perubahan siklus bekerja, dan metode
penugasan dalam tim. Shift kerja dapat didefinisikan sebagai pengaturan jam kerja
dimana terdapat pembagian waktu bekerja seperti pagi, siang, dan malam secara
bergiliran berdasarkan waktu tertentu.
Desain penelitian menggunakan pendekatan scoping review melalui 5
database yaitu PubMed, Wiley Online Library, ProQuest, Science Direct, dan
Google Scholar. Peneliti menggunakan flowchart diagram PRISMA dalam
menyeleksi artikel melalui empat tahapan sehingga terpilih 10 artikel berdasarkan
kriteria inklusi. Adapun kriteria inklusi yaitu populasi perawat yang menangani
pasien COVID-19, desain penelitian kualitatif ataupun kuantitatif, hasil
menjelaskan model penjadwalan kerja perawat, dampak penjadwalan kerja perawat
serta kekurangan dan kelebihan model penjadwalan kerja perawat di unit pelayanan
COVID-19 pada rumah sakit, tahun terbit 2020-2021, berbahasa inggris, tidak ada
pembatasan lokasi penelitian dan tersedia full text.
Sepuluh artikel yang termasuk dalam studi dimana 10 artikel membahas
model penjadwalan kerja perawat yang digunakan, 7 artikel memuat dampak dari
model penjadwalan kerja perawat dan 5 artikel memuat kekurangan serta kelebihan
model penjadwalan kerja perawat. Sejumlah 10 artikel dilakukan penelitian di luar
negeri. Mayoritas artikel menggunakan desain penelitian cross sectional sejumlah 6 artikel. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan total responden
yaitu 3.903. Jumlah responden terbanyak yaitu 2667 responden.
Shift yang paling banyak digunakan di rumah sakit yaitu pola shift 12 jam
sebanyak empat artikel. Apabila rumah sakit memiliki keterbatasan tenaga perawat
dan APD maka penerapan shift panjang dapat dilakukan untuk menghemat sumber
daya manusia dan material. Namun penerapan 12 jam shift akan meningkatkan
beban kerja perawat. Dampak model penjadwalan kerja perawat yang digunakan
selama pandemi COVID-19 bervariasi yaitu segi kesehatan perawat, kepuasan kerja
dan keselamatan kerja. Dampak buruk dari model penjadwalan kerja perawat
berkaitan dengan lamanya jam kerja perawat dalam satu shift. Kekurangan dari
shift panjang seringkali dikaitkan dengan keselamatan perawat yaitu resiko infeksi
yang meningkat dan kebutuhan biologis perawat yang tidak terpenuhi.
Penerapan shift pendek 4 jam mungkin dilakukan apabila rumah sakit
memiliki tenaga dan material APD yang banyak untuk mengatasi peningkatan
beban kerja perawat serta membatasi lama paparan perawat terhadap pasien dan
lingkungan yang terinfeksi. Alat pelindung diri efektif digunakan selama 4 – 4.5
jam dan saat melakukan pergantian ataupun pelepasan alat pelindung diri perawat
juga rentan terhadap transmisi virus. Kelebihan model penjadwalan kerja perawat
yang menggunakan shift pendek (≤ 12 jam) terletak pada kebutuhan biologis
perawat yang terpenuhi, kualitas perawatan yang baik dan keselamatan perawat
yang lebih terjamin. Sehingga peneliti melihat penerapan traditional shift atau 8
jam shift memiliki keunggulan dibanding model lainnya karena penggunaan APD
yang dibutuhkan tidak sebanyak pola 4 jam shift dan lamanya paparan terhadap
infeksi tidak selama pola 12 jam shift. Kekurangan dari shift pendek terletak pada
kebutuhan APD yang tinggi dan jumlah serah terima banyak pada 4 jam shift.
Terdapat beberapa model penjadwalan kerja perawat selama pandemi
COVID-19 yang diterapkan berbagai rumah sakit dengan dampak serta kekurangan
dan kelebihan setiap model. Pemegang kebijakan ataupun rumah sakit dapat
menggunakan model penjadwalan perawat berdasarkan hasil penelitian yang
relevan dengan kondisi rumah sakit seperti jumlah tenaga keperawatan dan
ketersediaan alat pelindung diri.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]