• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Model Penjadwalan Kerja Perawat di Unit Pelayanan COVID-19 pada Tatanan Rumah Sakit: A Scoping Review

    Thumbnail
    View/Open
    Afifatul Mukaromah_182310101143_Repository.pdf (2.397Mb)
    Date
    2022-04-25
    Author
    MUKAROMAH, Afifatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyesuaian pola kerja perawat selama pandemi berlangsung mengarah pada pengaturan khusus terkait kerja perawat sesuai dengan kondisi dan situasi pandemi COVID-19. Adapun penyesuaian pola kerja perawat yang dilakukan pada masa pandemi COVID-19 meliputi perubahan penjadwalan kerja pada perawat, hari libur ekstra, rolling personil pada tim, perubahan siklus bekerja, dan metode penugasan dalam tim. Shift kerja dapat didefinisikan sebagai pengaturan jam kerja dimana terdapat pembagian waktu bekerja seperti pagi, siang, dan malam secara bergiliran berdasarkan waktu tertentu. Desain penelitian menggunakan pendekatan scoping review melalui 5 database yaitu PubMed, Wiley Online Library, ProQuest, Science Direct, dan Google Scholar. Peneliti menggunakan flowchart diagram PRISMA dalam menyeleksi artikel melalui empat tahapan sehingga terpilih 10 artikel berdasarkan kriteria inklusi. Adapun kriteria inklusi yaitu populasi perawat yang menangani pasien COVID-19, desain penelitian kualitatif ataupun kuantitatif, hasil menjelaskan model penjadwalan kerja perawat, dampak penjadwalan kerja perawat serta kekurangan dan kelebihan model penjadwalan kerja perawat di unit pelayanan COVID-19 pada rumah sakit, tahun terbit 2020-2021, berbahasa inggris, tidak ada pembatasan lokasi penelitian dan tersedia full text. Sepuluh artikel yang termasuk dalam studi dimana 10 artikel membahas model penjadwalan kerja perawat yang digunakan, 7 artikel memuat dampak dari model penjadwalan kerja perawat dan 5 artikel memuat kekurangan serta kelebihan model penjadwalan kerja perawat. Sejumlah 10 artikel dilakukan penelitian di luar negeri. Mayoritas artikel menggunakan desain penelitian cross sectional sejumlah 6 artikel. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan total responden yaitu 3.903. Jumlah responden terbanyak yaitu 2667 responden. Shift yang paling banyak digunakan di rumah sakit yaitu pola shift 12 jam sebanyak empat artikel. Apabila rumah sakit memiliki keterbatasan tenaga perawat dan APD maka penerapan shift panjang dapat dilakukan untuk menghemat sumber daya manusia dan material. Namun penerapan 12 jam shift akan meningkatkan beban kerja perawat. Dampak model penjadwalan kerja perawat yang digunakan selama pandemi COVID-19 bervariasi yaitu segi kesehatan perawat, kepuasan kerja dan keselamatan kerja. Dampak buruk dari model penjadwalan kerja perawat berkaitan dengan lamanya jam kerja perawat dalam satu shift. Kekurangan dari shift panjang seringkali dikaitkan dengan keselamatan perawat yaitu resiko infeksi yang meningkat dan kebutuhan biologis perawat yang tidak terpenuhi. Penerapan shift pendek 4 jam mungkin dilakukan apabila rumah sakit memiliki tenaga dan material APD yang banyak untuk mengatasi peningkatan beban kerja perawat serta membatasi lama paparan perawat terhadap pasien dan lingkungan yang terinfeksi. Alat pelindung diri efektif digunakan selama 4 – 4.5 jam dan saat melakukan pergantian ataupun pelepasan alat pelindung diri perawat juga rentan terhadap transmisi virus. Kelebihan model penjadwalan kerja perawat yang menggunakan shift pendek (≤ 12 jam) terletak pada kebutuhan biologis perawat yang terpenuhi, kualitas perawatan yang baik dan keselamatan perawat yang lebih terjamin. Sehingga peneliti melihat penerapan traditional shift atau 8 jam shift memiliki keunggulan dibanding model lainnya karena penggunaan APD yang dibutuhkan tidak sebanyak pola 4 jam shift dan lamanya paparan terhadap infeksi tidak selama pola 12 jam shift. Kekurangan dari shift pendek terletak pada kebutuhan APD yang tinggi dan jumlah serah terima banyak pada 4 jam shift. Terdapat beberapa model penjadwalan kerja perawat selama pandemi COVID-19 yang diterapkan berbagai rumah sakit dengan dampak serta kekurangan dan kelebihan setiap model. Pemegang kebijakan ataupun rumah sakit dapat menggunakan model penjadwalan perawat berdasarkan hasil penelitian yang relevan dengan kondisi rumah sakit seperti jumlah tenaga keperawatan dan ketersediaan alat pelindung diri.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108996
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1628]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository