Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorHIKMAYA, Savira
dc.date.accessioned2022-08-19T03:23:08Z
dc.date.available2022-08-19T03:23:08Z
dc.date.issued2022-04-07
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108945
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 19 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractMasyarakat yang memiliki kekhawatiran terhadap adanya riba atau bunga bank maka perbankan syariah dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif. Perbankan syariah bisa menjadi alternatif perbankan yang lebih inovatif sebagai sarana dari peminjaman modal dan menginvestasikan dana. Andrianto dan Firmansyah (2019: 26) Bank syariah merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum islam dan dalam kegiatannya tidak membebankan bunga maupun tidak membayar bunga. Pengetahuan konsumen tentang informasi perbankan syariah akan memperikan dampak terhadap keputusaan konsumen. Sehingga seseorang yang memiliki pengetahuan dan persepsi yang baik tentang perbankan syariah maka akan semakin untuk memilih menjadi nasabah di perbankan syariah. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap keputusan menjadi nasabah di perbankan syariah (studi kasus Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data dari hasil kuesioner dengan sampel sebesar 100 responden dengan pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik cluster sampling. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yaitu pengetahuan dengan 5 indikator, persepsi dengan 5 indikator dan variabel keputusan menjadi nasabah 5 indikator. Berdasarkan uji t menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dan persepsi masingmasing berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah di perbankan syariah. Hal ini dibuktikan dengan variabel pengetahuan memiliki nilai t hitung 9,337 pengetahuan berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah di perbankan syariah. Variabel persepsi memiliki nilai t hitung 8,504 dengan nilai probabilitas signifikasi 0,000 > t tabel 1,985. Maka dapat diartikan bahwa persepsi masyarakat berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah di perbankan syariah. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji ini diketahui variabel yang paling berpengaruh terhadap keoutusan menjadi nasabah di perbankan syariah adalah variabel pengetahuan. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien variabel pengetahuan sebesar 0,521 lebih besar dibandingkan dengan variabel persepsi yang memiliki nilai koefisien 0,369en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ahmad Ahsin Kusuma M, S.E. M.Si. Dosen Pembimbing Anggota : Lusiana Ulfa Hardinawati, S.EI., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectPERBANKAN SYARIAHen_US
dc.subjectPERSEPSI MASYARAKATen_US
dc.subjectKEPUTUSAN MENJADI NASABAHen_US
dc.titlePengaruh Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat terhadap Keputusan Menjadi Nasabah di Perbankan Syariah (Studi Kasus Desa Kesilir Kecamatan Wuluhuhan Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record