dc.description.abstract | Tanah longsor merupakan gerakan massa tanah atau batuan penyusun yang menuruni lereng akibat
terganggunya kestabilan tanah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kestabilan tanah adalah
musim hujan seperti yang terjadi di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten
Lumajang. Alternatif yang digunakan untuk menstabilkan lereng yaitu dengan melakukan
pengubahan geometri lereng, kemudian menambahkan perkuatan geoframe. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui nilai faktor keamanan (SF) lereng tanpa perkuatan, setelah dilakukan
pengubahan geometri lereng, dan setelah diberi perkuatan geoframe. Metode yang digunakan dalam
menganalisis stabilitas lereng yaitu metode Ordinary/Fellenius. Hasil perhitungan stabilitas lereng
tanpa perkuatan dengan software Rocscience Slide didapatkan SF sebesar 0,719, sedangkan dengan
perhitungan manual didapatkan SF sebesar 0,7191. Kedua nilai faktor keamanan tersebut kurang
dari 1,25 yang berarti sering terjadi longsor. Hasil perhitungan stabilitas lereng setelah dilakukan
pengubahan geometri lereng didapatkan SF sebesar 0,828 dimana nilai tersebut kurang dari 1,25
yang berarti sering terjadi longsor. Lereng yang sudah diubah geometrinya ditambahkan perkuatan
geoframe. Hasil perhitungan stabilitas lereng menggunakan perkuatan geoframe didapatkan SF
sebesar 1,315 dimana nilai tersebut lebih dari 1,25 yang berarti jarang terjadi longsor atau lereng
dalam kondisi aman | en_US |