Show simple item record

dc.contributor.authorSUKARNO, Frisaranda Dewa
dc.date.accessioned2022-07-28T22:16:34Z
dc.date.available2022-07-28T22:16:34Z
dc.date.issued2022-05-22
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108632
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tanggal 29 Juli 2022en_US
dc.description.abstractPlastik masih menjadi bahan yang sering digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan seperti membungkus makanan, wadah minuman, dan berbagai keperluan lainnya. Sulit bagi masyarakat untuk meninggalkan keberadaan plastik karena memiliki berbagai kelebihan seperti mudah dibawa kemana-mana, ringan, murah dan sangat mudah didapatkan. Penggunaan bahan baku dari minyak bumi yang merupakan bahan tidak terbarukan adalah permasalahan plastik saat ini. Salah satu alternatif solusi untuk mengganti plastik sintetis adalah pengembangan plastik biodegradable. Plastik biodegradable adalah plastik yang mudah terurai secara alami lebih cepat daripada plastik sintetis. Plastik biodegradable dapat dibuat dari bahan yang bersumber dari alam seperti pati, serat alam, dan sejenisnya. Pencampuran plastik biodegradable dengan serat alam dapat disebut juga material green composite. Green composite dapat dijadikan material baru untuk menggantikan plastik sebab pada penelitian ini menggunakan matriks polylactic acid (PLA). PLA merupakan plastik biodegradable yang terbuat dari pati alam dan memiliki sifat mekanik yang cukup baik. Untuk menambah kekuatan tarik dari PLA diperlukan pengisi. Diantara berbagai serat alam, kulit singkong menjadi salah satu potensi pengisi (PLA) karena memiliki kandungan selulosa sebesar 80-85 % dari berat kulit singkong, kekuatan tarik mencapai 44,63 MPa, dan elongasi mencapai 2,91 %. Kulit singkong sangat melimpah karena Indonesia merupakan salah satu negara penghasil singkong terbesar dan kulit singkong merupakan limbah pertanian karena masih belum banyak dimanfaatkan. Maka sangat disayangkan jika kandungan selulosa cukup besar dan jumlah yang cukup melimpah tidak dimanfaatkan dengan baik. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian tarik dan analisa scanning electron microscope (SEM) pada green composite berbasis PLA dengan penguat serbuk serat kulit singkong. Variasi penambahan fraksi massa serbuk serat sebesar 0 %, 15 %, 17 %, 19 %, dan 21 %. Hasil pengujian tarik menunjukkan kekuatan tarik dan elongasi yang meningkat seiring dengan penambahan serat. Pada analisis SEM masih menunjukan beberapa cacat seperti porositas karena metode pencetakan yang masih menggunakan metode pencetakan konvensional yaitu dengan cara casting solution.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Mochamad Asrofi, S.T. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Andi Sanata, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectGREEN COMPOSITEen_US
dc.subjectPOLYLACTIC ACIDen_US
dc.subjectSERBUK SERAT KULIT SINGKONGen_US
dc.subjectKEKUATAN TARIKen_US
dc.titleKarakteristik Kekuatan Tarik dan Observasi Morfologi Green Composite Berbasis Polylactic Acid dan Serbuk Serat Kulit Singkongen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record